Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ternyata Cara "Creative Zaman Now" Itu Praktis dan Ekonomis

12 Januari 2018   13:10 Diperbarui: 12 Januari 2018   14:52 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membaca buku fiksi dan non-fiksi sama-sama berpeluang menstimulasi hadirnya ide kreatif yang baru dan segar (Dokpri)

Bagi pelaku ekonomi kreatif, tak terkecuali blogger, ide segar dan kreatif itu mirip bensin pada mobil.  Habis bensinnya, maka stop pula mobilnya.  Begitu pula dengan blogger.  Minim ide baru yang bermutu, maka kualitas (dan kuantitas) artikel blognya pun akan menurun #sadardiri

Sebagai blogger yang (baru) aktif selama 4 tahun dari 2014, saya merasakan langsung wajibnya memelihara kreatifitas pikiran.  Sel-sel otak yang kreatif harus selalu diperkuat kinerjanya agar isi blog tidak hanya informatif, namun juga unik dan menarik bagi pembacanya.

Tetapi, selalu bisa berotak kreatif itu tidak mudah kan ya? Kesibukan aktifitas sehari-sehari otomatis membuat energi habis.  Kalau energi sudah drop, waktu luang yang ada sudah tak optimal untuk ngeblog.  Bawaannya pasti ingin beristirahat dan bersantai untuk melepas lelah.

Saat lelah dan gerah, maka pikiran pun kacau. Menghirup Kayu Putih Aroma Lavender dapat mengembalikan ketenangan yang berujung dengan kreatifitas pemikiran (Dokpri)
Saat lelah dan gerah, maka pikiran pun kacau. Menghirup Kayu Putih Aroma Lavender dapat mengembalikan ketenangan yang berujung dengan kreatifitas pemikiran (Dokpri)
Di lain sisi, kalau menjaga kreatifitas tidak diprioritaskan, maka seseorang (sangat) bisa terjebak dalam zona rutinitas yang kurang produktif.  Padahal waktu terus berlalu, eh pencapaian diri belum berarti.  Sedangkan kreatifitaslah yang memicu perubahan baru yang lebih maju.

Kini, semakin banyak cara untuk tetap kreatif.  Mulai dari fasilitas teknologi sampai aromaterapi seperti Kayu Putih Aroma (KPA), semuanya ada.  Pastinya, jadi kreatif itu ternyata (cukup) murah dan meriah lho! Inilah kelima cara praktis dan ekonomis saya untuk tetap kreatif.

Tidur cukup dan teratur setiap hari (6-8 jam)

Saat tidur, semua sel tubuh-terutama sel otak-manusia beregenerasi dan memperbaiki jaringan sel mati.  Pantas saja, ketika bangun tidur, tubuh akan merasa (jauh) lebih segar.  Saya merasakan langsung, waktu otak sudah buntu, lebih baik segera beristirahat dan tidur dulu.

Yuk manfaatkan waktu di jalan untuk tidur (sejenak) agar pikiran bisa fresh kembali saat sampai di tujuan (Dokpri)
Yuk manfaatkan waktu di jalan untuk tidur (sejenak) agar pikiran bisa fresh kembali saat sampai di tujuan (Dokpri)
Waktu bangun, seringnya muncul ide baru, syukurlah.  Memang sih, ide segar itu tak sekejap mata hadirnya.  Setelah bangun lalu terkena segarnya air wudhu dan mandi, maka tahu-tahu, "Ahaa!" Momen Eureka di pikiran pun tampil dan menyala seterang lampu neon terbaru.

Kadang waktu kepala dipenuhi (beban) pikiran, mata jadi sulit dipejamkan.  Maka, segera saya pijat ringan tubuh dengan Kayu Putih Aroma Lavender, khususnya ke pelipis kepala dan leher.  Aroma Lavender memang membuat pikiran lebih rileks dan tidur pun tambah nyenyak.

Berjalan-jalan di alam terbuka setiap minggu (1--2 jam)

Setelah tidur nyenyak, lalu berjalan-jalan di sejuknya alam terbuka berulangkali membuat otak saya lebih fresh.  Apalagi ketika melihat hijaunya tanaman dan mendengar merdunya kicauan burung. Sel saraf otak yang tadinya ruwet  dan macet pun segera lancar jaya, leganya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun