Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasianival 2015, Juaranya Momen Terbaik Selama Saya di Kompasiana

20 November 2016   23:10 Diperbarui: 20 November 2016   23:26 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wahyu Aditya, salah satu animator pengisi acara Kompasianal 2015 (Dokpri)

Junanto Herdiawan, Kompasianer sejak tahun 2008 berbagi tips dan triknya sebagai
Junanto Herdiawan, Kompasianer sejak tahun 2008 berbagi tips dan triknya sebagai
            Kompasianival 2015 pada hari pertamanya menghadirkan pula seorang pembicara dan sekaligus Kompasianer dari tahun 2008 (sejak awal Kompasiana bermula), Pak Junanto Herdiawan.  Pria enerjik yang juga salah seorang pejabat di BI (Bank Indonesia) tersebut terkenal dengan teknik berfotonya saat traveling yang mirip orang orang terbang.  Tak heran, Pak Iwan – begitu beliau akrab disapa – disebut sebagai “Flying Traveler.”

Setelah beliau turun dari panggung utama Kompasianival 2015, saya sigap meminta tanda tangan beliau untuk dibubuhkan di salah satu buku karya beliau yang berjudul “Subhanallah! Orang Jepang Naik Haji.”  Saya pun sempat menyempatkan bertanya, “Pak, sudah lama ya tidak menulis di Kompasiana?” Sambil tersenyum sumringah tapi sekilas terlihat bersalah, Pak Iwan merespon, “Iya nih.  Secepatnya deh kalau begitu (untuk menulis lagi di Kompasiana setelah setengah tahun vakum).” Sehari kemudian, atau pada hari kedua Kompasianival 2015, Minggu 13 Desember 2015, beliau menuliskan pengalamannya saat makan siang di Istana Negara dengan Presiden Jokowi dan ke-99 orang Kompasianer lainnya, bertepatan dengan hari pertama Kompasianival 2015.

Salah satu buku hasil karya Kompasianer senior sekaligus
Salah satu buku hasil karya Kompasianer senior sekaligus
            Kenangan tak terlupakan lainnya dari Kompasianival 2015 hampir setahun lalu adalah saat saya hendak pulang ke Bogor selepas jam 8 malam dari Gandaria City.  Saat sudah memesan ojek online menuju Stasiun Kebayoran, barulah saya sadar, saya tak membawa ATM.  Padahal uang di dompet tinggal Rp. 20.000! Tak akan cukup untuk sampai di Bogor, pastinya.

Melihat wajah kebingungan dan setelah mengetahui masalah saya, Kompasianer Dewi Puspa langsung berinisiatif meminjamkan uang tunai sebesar Rp. 100.000 saat itu juga.  Saat saya bilang, “Lima puluh ribu saja cukup kok, Mbak.”  Spontan dirinya menjawab sambil tersenyum manis yang menenangkan, “Udah bawa aja.  Amannya bawa uang lebih kalau perjalanan jauh, Nisa.”  

Salah satu Kompasianer aktif dari tahun 2010 yang murah senyum dan baik hati, Mbak Dewi Puspa/berjaket hitam saat Unboxing Samsung S7 (Dokpri)
Salah satu Kompasianer aktif dari tahun 2010 yang murah senyum dan baik hati, Mbak Dewi Puspa/berjaket hitam saat Unboxing Samsung S7 (Dokpri)
Terima kasih banyak ya Mbak Puspa.  Semoga menjadi pahala, Amin.  Saya tak sempat mengikuti malam puncak penutupan Kompasianival 2015 karena mengejar kereta terakhir menuju Bogor.  Senin paginya, 14 Desember 2015, saya harus mengajar mulai jam 7 pagi di Bogor.    

8 Tahun Kompasiana, Tetaplah Berkembang Sepanjang Masa

Tahun 2016 ini, sayangnya saya kembali tak bisa menghadiri Kompasianival seperti halnya tahun 2014 lalu.  Waktunya bertepatan dengan acara orientasi mahasiswa baru di kampus tempat saya mengajar.  Sebagai salah satu panitia acara orientasi tersebut, dari pagi hingga sore, saya harus stand by di kampus.  Fisik memang di kampus, tapi pikiran beberapa kali sempat melayang-layang ke acara Kompasianival 2016 lalu hehehe…

Ucapan terima kasih untuk panitia dan relawan Kompasianival 2015 dari Mas Nurulloh, Editor Kompasianival (Dok. : Kompasianival 2015)
Ucapan terima kasih untuk panitia dan relawan Kompasianival 2015 dari Mas Nurulloh, Editor Kompasianival (Dok. : Kompasianival 2015)
        Last but not least, semoga Kompasiana semakin jarang mengalami error ke depannya #BravoAdmin.  Tambahkan pula agar terus berkembang menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya dari para jurnalis warga untuk seluruh pembaca Kompasiana. Tak tertutup kemungkinan bukan, kelak Kompasiana dapat menjadi rujukan berita di tingkat internasional?  Insya Allah, dengan doa, persiapan yang matang dan dibarengi visi jangka panjang, impian tersebut menjelma menjadi kenyataan. Selamat ulang tahun ke-8, Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun