Mahasiswa KKN-T KKBPK UNIPMA kelompok 23 telah menyelesaikan pembuatan Pojok Kependudukan dan Peta Kependudukan pada tanggal 31 Januari lalu. Penempatan Pojok Kependudukan berada di Rumah Kepala Dusun Karangagung yaitu rumah Bapak Sukarni. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan Rumah Kepala Dusun terletak di daerah strategis dan sering dikunjungi warga.
Kegiatan ini merupakan kegiatan unggulan dari kelompok Mahasiswa tersebut. Dalam pembuatan Pojok Kependudukan dan Peta Kependudukan ini Mahasiswa melibatkan pihak PLKB, kader dan Kepala Dusun karena penyusunannya membutuhkan data-data kependudukan dan KB.
Adapun tujuan didirikannya Pojok Kependudukan dan Peta Kependudukan ini adalah Desa Randualas belum terdaftar sebagai Kampung KB oleh karena itu pembentukan Pojok Kependudukan sangat diperlukan sebagai percontohan.
Selain itu pembuatan Pojok Kependudukan ini juga bertujuan untuk membantu BKKBN dalam usaha menggencarkan program-program berkaitan dengan KKBPK. Pojok Kependudukan menyediakan data kependudukan, serta permasalahan yang sering dihadapi berkatitan dengan kependudukan dan cara mengatasinya.
Menurut penjelasan salah satu mahasiswa, persiapan pembuatan pojok kependudukan ini memerlukan waktu yang cukup lama yaitu kurang lebih selama 2 minggu. Mahasiswa harus merekap data berdasarkan blanko sensus seluruh KK di Dusun Karangagung yang sudah dilakukan sensus sebelumnya. Dusun karangagung terdiri dari 7 RT dengan jumlah penduduk lebih dari 1000 jiwa, angka yang cukup tinggi untuk sebuah dusun.
Setelah mahasiswa memperoleh data-data yang diperlukan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mahasiswa membuat monografi kependudukan. Monografi kependudukan adalah kumpulan data kependudukan yang telah diperoleh dari hasil sensus yang dituangkan dalam bentuk data dan grafik. Data tersebut terdiri dari data Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Data Bina Ketahanan Rremaja.
Komponen yang dimasukkan ke dalam pojok kependudukan selain Monografi adalah Peta Kependudukan. Peta kependudukan berisi tentang tingkat kesejahteraan penduduk dan data KB MIX.
Keduanya memiliki symbol yang berbeda serta warna yang berbeda-beda pula. Untuk menyusunnya,mahasiswa harus mengkategorikan tingkat kesejahteraan terlebih dahulu sebelum menuangkannya ke dalam symbol-simbol di dalam peta kependudukan.
