Dalam rangka memberdayakan remaja di karang taruna tim KKN UNNES desa Kalisidi mengadakan pelatihan pembuatan kriya tulang daun dan sosialisasi kewirausahaan. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mendukung terciptanya para pelaku ekonomi kreatif oleh para remaja.Â
Pelatihan pembuatan kriya tulang daun dan sosialisasi kewirausahaan (21/08) dihadiri oleh anggota karang taruna dan dipandu oleh Sarah mahasiswi jurusan Biologi dan Jihan Aqilah mahasiswi jurusan Ekonomi Pembangunan.
      "Kriya tulang daun merupakan kerajinan yang berbahan dasar daun, bahan baku murah tetapi harga jualnya tinggi" kata Sarah selaku pemandu acara dalam pelatihan kriya tulang daun. Bahan dasar dari kriya tulan daun adalah daun bertulang keras yang sudah tua seperti daun kopi atau daun sirsak.Â
Pembuatannya cukup mudah, yaitu hanya dengan merebus daun pada air yang sudah dicampur dengan Kalium Hidroksida (KOH). Selanjutnya daun yang sudah direbus, dihilangkan klorofilnya dengan cara disikat secara perlahan.Â
Untuk menghasilkan tulang daun berwarna putih bisa direndam dalam larutan kaporit, lalu diberi warna sesuai yang diinginkan menggunakan pewarna tekstil. Tahap terakhir yaitu dikeringkan dan dikreasikan sesuai keinginan. Untuk membuat sebuah kriya tulang daun memerlukan kesabaran dan ketelitian.
      Hasil dari pembuatan kriya tulang daun ini bermacam-macam, ada yang berbentuk gantungan kunci, souvenir seserahan, bunga hias, dll. Harapan dengan adanya kegiatan ini adalah agar para remaja mampu berkreasi dan berwirausaha. Selain itu, untuk mendukung terciptanya para wirausaha muda, tim KKN juga membekali tips-tips untuk memulai bagaimana cara berwirausaha baik secara online maupun offline.