Pemanfataan media sosial dalam pembelajaran selama pandemi
Tujuan dari pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran di rumah yang dilakukan oleh dosen,mahasiswa saat ini adalah : pertama, memanfaatkan media yang sudah terbiasa digunakan oleh masyarakat sebagai media pembelajaran. Kedua, memudahkan dosen dan mahasiswa membangun sebuah komunitas sehingga mereka dapat melakukan komunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien. Menghindari tatap muka antara dosen dan mahasiswa sehingga dapat mencegah penularan virus covid 19 di Indonesia.
Teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring berjalan waktu. Hal ini juga dirasakan masyarakat khususnya pada masa pandemic saat ini. Hampir setiap kegiatan masyarakat memnfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, baik untuk kegiatan perekonomian, sosial, maupun pendidikan. Di tengah pandemic covid 19 saat in, dunia pendidikan mengalami dampak dari bencana global tersebut.Â
Hal ini mengganggu sistem pembelajaran yang telah di lakukan sebelumnya, di mana tatap muka khususnya di perkuliahan menjadi dalam bagian mentransfer ilmu dari dosen ke mahasiswa. Saat ini kegiatan tatap muka selama perkuliahan tidak dapat dilakukan sehingga diperlukan alternatif lain agar tetap dapat berjalan. Salah satu upaya yang dilakukan agar kegiatan pembelajaran tetap dapat berjalan yakni melalui perkuliahan daring ( dalam jaringan).
Begitu juga di  Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang melaksanakan pembelajaran melalui media daring ( dalam jaringan) agar dapat  berlangsung dalam pembelajarannya. Dan untuk saat ini Universitas Aisyiyah Yogyakarta telah mengeluarkan kebijakan untuk pembelajaran tatap muka walaupun hanya sekali dalam seminggu. Akan tetapi Universitas Aisyiyah Yogyakarta selalu menerapkan jaga jarak, mematuhi protokol kesehatan, agar tidak ada penyebaran virus covid 19.
Beberapa permasalahan dihadapi selama pembelajaran daring (dalam jaringan) ialah akses internet, gangguan jaringan dan belum terbiasa pengajar dan peserta didik menggunakan aplikasi pembelajaran sistem online. Pemanfaatan media sosial dalam proses belajar mengajar di jenjang universitas mengharuskan para dosen dam mahasiswa untuk terampil dalam menggunakan media online.Â
Meskipun dalam pelaksanaannya banyak sekali di temukan kendala dan tantangan yang harus dihadapi selama penerapan perkuliahan daring tersebut. Dalam sebuah wawancara yang di lakukan di salah satu univeritas, sistem pembelajaran daring hanya efektif untuk penugasan. Selain itu mereka menyatakan bahwa penerimaan dan pemahaman materi secara daring dinilai sulit bagi peserta didik. Dampak paling mengkhawatirkan adalah efek jangka panjang yang berakibat pada keterlambatan perkembangan kematangan di masa depan.
Proses komunikasi dapat berjalan efektif dengan terpenuhinya beberapa unsur seperti adanya pengiriman pesan, penerimaan pesan, isi pesan, media yang digunakan untuk mengirimkan pesan dan umpan balik ( feedback). Menyatakan bahwa efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya pencapaian tujuan sesuatu organisasi untuk pencapai tujuan nya.
Berdasarkan aspek tantangan, perkuliahan daring menjadi salah satu alternative pilihan dalam mengurangi efek keterlambatan perkembangan dan kematangan mahasiswa kedepannya. Kekhawatiran yang sering dirasakan mahasiswa dalam perkuliahan yakni berkomunikasi kepada dosen melalui whatsapp. Pesan teks yang dikirimkan kepada seseorang dapat dimaknai berbeda dari yang dimaksud sehingga sering sekali terjadi kesalah pahaman dalam berkomunikasi.
Pemanfaatan media sosial whatsapp pada perkuliahan daring selama pandemi covid 19 kurang efektif. Apabila perkuliahan melalui whatsapp terus dilakukan maka dapat menhambat terhadap tercapainya tujuan pembelajaran.Â
Oleh sebab itu, dosen perlu melakukan upaya lain atau mencari alternative lain agar materi yang di sampaikan dapat di terima dengan baik sehingga perkuliahan dapat berjalan  efektif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Apabila hal tersebut tidak dilakukan maka berdampak pada kematangan mahasiswa kedepannya dalam penyerapan informasi maupun pemahaman materi yang dibagikan.
