Mohon tunggu...
Nira Alpitra
Nira Alpitra Mohon Tunggu... Guru - Orang bisa kenapa kita tidak. Belajar untuk maju, walaupun itu sangat sulit dan banyak tantangannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan mereka yang tak menganggap kita tetapi kita tetap maju dan terus berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengelola Sekolah di Saat Pandemi

4 Juli 2020   20:03 Diperbarui: 4 Juli 2020   20:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kuliah ini digelar untuk membantu bapak ibu semua nya dalam menulis Dan menerbitkan buku

Kuliah kita ada dua sesi

  • Sesi pertama materi
  • Sesi kedua tanya jawab

Untuk tanya jawab tolong sebutkan nama asal pertanyaan dan terima kasih banyak. Ada pun pertanyaan pertanyaan nya nanti tolong langsung di japri ke moderator.

Ya bu Fatimah. Ya saya seorang guru yang mempunyai niat membuka sekolah yang bagus tapi bisa buat siapa saja

Alhamdulillah, sungguh mulia hati ibu, jarang ada orang seperti ini

Saya membuka sekolah tp sebelumnya membuka kursus.  Saya membuka sekolah didaerah bantar gebang bekasi.

Kalau untuk profit, ga mungkin lah. Tetapi seiring jalan, saya bisa ikut menikmati hasil juga dari membuat sekolah itu.

Saya mulai membuat sekolah tahun 2003. Dan sampai sekarang mengelola jenjang KB - TK dan SD.

Saya mulai membuat sekolah tahun 2003. Dan sampai sekarang mengelola jenjang KB - TK dan SD.

Manfaat yang dapat kita raih dari membuat sekolah :

  • Keuntungan uang
  • Guru teladan
  • Kepala sekolah berprestasi dan
  • Juga juara interpreuner tingkat jawa barat untuk kalangan guru paud.
  • Punya teman banyak,
  • Pengetahuan juga bertambah.

Kegiatan pembelajaran selama pandemi covid-19:

  • Melakukan Daring selama 3 bulan
  • Menugaskan kegiatan rumah ( life skill dan karakter ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun