Mohon tunggu...
Nira Alpitra
Nira Alpitra Mohon Tunggu... Guru - Orang bisa kenapa kita tidak. Belajar untuk maju, walaupun itu sangat sulit dan banyak tantangannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan mereka yang tak menganggap kita tetapi kita tetap maju dan terus berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis dalam Kesibukan

5 Mei 2020   20:54 Diperbarui: 5 Mei 2020   20:56 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Menulis biografi seseorang tidak disebut curhat. Artinya bahannya fakta dan nyata sesuai dengan fakta yang kita dapatkan di lapangan melalui wawancara kepada orang yang bersangkutan.  Kalau auto biografi itu biasanya ditulis saya, saya dan saya itu jauh lebih mudah".

" Pertanyaan 14: Saya Achmad Husin dari Bangka...Mhon penjelasan Pk. bagaimana  memulai membangkitkan kembali menulis yang dialami atau di rasakan....tetapi perasaan yang dialami saat itu sudah hilang".

"Bapak harus memanggil ulang, kalau ingin ditulis kejadian yang dialami sebelumnya, bapak harus membayangkan kembali apa yang bapak alami dan kerjakan waktu itu. Tetapi, biasnya hasilnya tidak relevan".

Pertanyaan 15: "Hasanuddin (Kota Mataram NTB). Apakah 17 jurus jitu ini harus da smuax dlm diri seseorg baru bisa menjadi penulis hebat & apakah apa yg kita alami dan rasakan dalam 1x perjalanan bisa menjadi sebuah buku dan bagaimana cara mengembangkannya?".

"Kalau belum mahir jangan dicoba semua, kalau dicoba semua nanti kacau. Kalau bisa dibuat dn dijadikan sebuah ide itu bagus".

Pertanyaan 16:"Sri Budi Handayani  dari Gresik. Bagaimana caranya mendisiplinkan diri agar terus menulis walau sedang sibuk".

"Niat yang kuat, serta komitmen dan semangat yang sangat kuat. Kita beranggapan bahwa menulis itu wajib, kalau tidak dikerjakan berdosa".

Pertanyaan 17:"Nama saya Deswa Madin. Pertanyaan saya, bagaimana caranya mengatasi kesombongan dalam menulis. Kdang ide sering muncul. Saat ide muncul, saya tak pernah mencatat. Dalam pikiran saya, tar tar aja nyatatnya. Paling juga ingat. Nah ...saat malam tiba ingin menulis, ide yang tadi tersimpan hilang semua. Bagaimana cara mengatasi itu ya pak".

"Siap merendah dan terus belajar. Dalam belajar kita harus merasa bodoh, kalau kita tidak bisa ingat apa yang akan kita tulis, segera catat apa yang akan kita tulis, agar tidak lupa sebelum dipindahkan".

Pertanyaan 18:"Menulis di waktu utama. Maaf. Saya baru baca materi.

Apakah menulis di waktu utama itu seprti yang sering disebut tantangan menulis? Apa saja yang dapat ditulis dalam waktu utama". Roni-Timor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun