Mohon tunggu...
Nira Alpitra
Nira Alpitra Mohon Tunggu... Guru - Orang bisa kenapa kita tidak. Belajar untuk maju, walaupun itu sangat sulit dan banyak tantangannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan mereka yang tak menganggap kita tetapi kita tetap maju dan terus berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selalu Tetap Tersenyum

22 Februari 2020   21:02 Diperbarui: 22 Februari 2020   21:06 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Terpaksa saya membawa anak ke sekolah tetapi anak saya selalu menangis dan maunya digendong terus. 

Dia tidak mau masuk kelas. Dia maunya di luar saja.

 Tentu saja Ini sangat mengganggu saya dalam mengajar. Karena saya juga mengajar di kelas tinggi.  

Sehingga saya ambil kesimpulan dengan suami saya.  Suami saya  yang menjaga anak kami sampai jam 1. Setelah jam 1  saya kembali  yang mengasuh. 

Setelah sampai beberapa hari Ibu saya datang. Beliau juga mau pulang waktu itu. 

Beliaau bilang kalau beliau mau membawa Nafeeza ke kampung. Tentu saja saya tidak mau.

Dan lagi lagi saya tetap membawa anak saya ke sekolah. Tetapi saya berusaha untuk sabar dan tersenyum.   

Apalagi ada masalah terus dengan anak saya yang besar. Antara anak angkat saya dengan anak saya yang besar. Setiap hari saya selalu memarahi mereka berdua. 

Belum lagi dengan masalah yang lain. Namun saya tetap tersenyum. 

Belum lagi ada masalah di sekolah. Masalah dengan siswa dan orang tua. Serta masalah dengan rekan guru dan juga kepala sekolah.

Demikianlah sedikit kisah saya yang harus terpaksa tersenyum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun