Mohon tunggu...
Nira Alpitra
Nira Alpitra Mohon Tunggu... Guru - Orang bisa kenapa kita tidak. Belajar untuk maju, walaupun itu sangat sulit dan banyak tantangannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan mereka yang tak menganggap kita tetapi kita tetap maju dan terus berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kegiatan Penculikan Anak yang Meresahkan

22 Februari 2020   01:51 Diperbarui: 22 Februari 2020   01:52 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kegiatan Penculikan anak yang meresahkan

Berita itu terdengar dari mulut ke mulut. Bahkan juga dari pihak kepolisian. Sehingga pemda Kabupaten Solok.

Pemda  memberikan surat peringatan kepada seluruh warganya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Melalui dinas pendidikan Solok, bapak bupati meminta untuk semua sekolah dan juga semua orangtua untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

 Jangan sampai ada anak sekolah, yang berusa membantu orang yang baru dikenal.  

Bisa saja seperti orang yang mencari alamat.  Minta kita untuk mengantarnya.

Bisa jadi itu sebuah motif penculikan yang lagi direncanakan.

Itu adalah contoh lain aksi penculikan yang bisa saja terjadi.

 Penculikan ini di antara percaya atau tidak percaya dari saya sebagai orang tua.  Karena sudah ada surat tembusan dari pihak kepolisian dan juga pihak pemerintah daerah baru bisa dipercaya.

Sehingga berita ini sangat meresahkan sekali. Terutama bagi orang tua yang tidak bisa untuk menjemput anaknya ke sekolah.

 Saya sebagai orang tua, juga cemas.  Anak saya  yang di kelas 5 SD. Biasanya pergi jam 6.15. Disaat   setelah kejadian tersebut dia tidak lagi pergi jam 6.15, tetapi sudah jam 6.25.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun