Mohon tunggu...
Nipal Sutiana
Nipal Sutiana Mohon Tunggu... Jurnalis - Aku hanya seoran penulis "kampung" yang terlahir dari sang ibu dan ayah yang tak memilki jabatan apapun dalam hidupnya, tapi aku bersyukur terlahir dari mereka. Karena aku bisa seperti saat ini.

"Berdiri tegak, berfikir bijak, satu kali melangkah harus sukses,"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aku Bingung Maunya Gimana "Melawan" Covid-19

10 April 2020   02:28 Diperbarui: 10 April 2020   03:01 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditulis oleh : Nipal "Openk"

Aku bingung, semuanya gak mau terpapar virus Corona.
Aku bingung, semuanya ingin nongkrong bareng lagi seperti dulu.
Aku bingung, semuanya ingin cepat meggelar acara resepsi pernikahan.
Aku bingung, yang zomblo ingin kelayaban lagi supaya dapat gebetan.
Aku bingung, semuanya ingin berkumpul bersama keluarga lagi.
Aku bingung, semuanya ingin bisa ngampel lancar lagi ke gebetannya.
Aku bingung, semuanya ingin hidup normal kembali seperti yang telah dilalui.
Aku bingung, semuanya ingin cepat berlalu kondisi saat ini.

Aku benar-benar bingung menyikapinya. Apa yang diinginkan itu seperti tak diupayakan.
Bagaimana mau berlalu dengan cepat, toh tidak sedikit masyarakat yang acuh dengan imbauan yang disampaikan Pemerintah, dokter, relawan, jurnalis, dan elemen lainnya.

Disuruh aktif cuci tangan, masih saja ada yang malas.
Disuruh pakai masker, malah beralasan tak punya dan susah nyari penjualnya.
Disuruh jaga jarak, malah dibilang lebay.
Disuruh jangan ngadain kegiatan, malah dibilang ngatur.
Disuruh jalanin pola hidup sehat, dianggap so paling sehat.
Disuruh jangan mudik, beralasan rindu orang tua dan keluarga.
Berkali-kali disuruh jalanin hidup sementara ini sesuai protokol kesehatan, malah ngejawab "sakumaha Allah bae" (gimana Allah aja) karena semuanya sudah tercatat/tertakdirkan siapa aja yang bakal kena virus tersebut.

Aku tambah bingung lagi sambil gelus dada dan istigfar, karena tak sedikit masyarakat malah saling menyalahkan adanya cobaan ini.

Sebetulnya mau gak sih cepat berlalu virus Corona ini?. Kalau mau, ko masih ngeyel diajak ikhtiarnya (upaya).
Gimana semua ini mau berlalu, kalau semuanya tak bersatu dalam balutan ikhtiar.

Jangan harap deh, ini akan cepat berlalu kalau kita masih saling mengadalkan satu sama lainnya, saling menyalahkan, saling hujat, saling lempar tanggungjawab, dan saling melemahkan.

Baiknya, mari kita melakukan perlawan terhadap virus Corona ini dengan kesadaran dan kedisplinan dalam kehidupan sehari-hari kita sesuai anjuran protokol kesehatan.

Saya yakin cukup dengan tiga minggu saja, virus Corona bisa lenyap ditanah kelahiran kita, jika kita bersama-sama berdoa dan ikhtiar sesuai anjuran Pemerintah atau protokol kesehatan.

Ayo... yang rindu bulan Ramadan agar bisa menjalankan puasa dan Indul Fitrinya seperti dulu lagi, saatnya kita rakyat bersatu padu menerapkan semua anjuran kesehatan untuk melawan virus Corona.

"Lo boleh sehat dan tidak mati, tapi orang lain bakal kena damprat atas kecerobohan yang lo lakukan. Saling mengingatkan lebih mulia dimata Tuhan, ketimbang membisu tak berbuat apa-apa,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun