Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan Kok Dianggap (Tidak) Tidur; Dosa Besar!

1 Oktober 2012   20:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:24 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

***lalu kalian bertanya tentang tuhan digambarkan manusia
hahahaa jangan picik dan berpikir ngawur tentang tuhan esa
tuhan jangan direka-reka dengan kata-kata
jangan gambarkan tuhan dengan bahasa anak adam-hawa-eva
tuhan tidak seperti manusia bertangan melihat segala
tuhan bukan rupa manusia berpanca indera
tuhan tak bertangan mata telinga hidung dan raga
tuhan ada dalam kesempurnaan ilahi tanpa kata rupa
tuhan bukan apa-apa dan siapa-siapa namun maha
segalanya dia cipta dan manusia hanya objek dia
hai anakku jangan ngawur gambarkan tuhan ya
kalau tuhan kalian reka-reka secara manusia dunia
gambarkan kuasa ala manusia di dunia
dan direka-reka seolah seperti kuasa manusia
maka kalian adalah menghinakan tuhan adanya
tuhan ada dalam kebesaran melebihi segalanya
hingga tuhan tak tersebut oleh kata-kata apa saja
tak ada kata mampu mengidentifikasi tuhan dalam nama
namun semua pengakuan akan tuhan benar pastinya
namun jangan sekali-kali memetaforsakan tuhan esa
janganlah kalian gambarkan tuhan dalam imajinasi panca indera
tuhan ada dalam dirinya di luar bahasa manusia
maka jangan katakan tuhan tidak tidur apalagi tidur segala
jangan katakan tuhan tidak melihat atau melihat pula
karena tuhan tak terkata dan tanpa personifikasi nyata
tobatlah wahai penama tuhan dalam kata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun