Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Jokowi Tak Dukung Ahok, Ahok Kalah Telak, Cagub Lain Girang

8 Februari 2016   19:53 Diperbarui: 8 Februari 2016   20:09 6564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gubernur DKI Ahok I Dok Ninoy N Karundeng"][/caption]

Gong Xi Fa Cai. Perkembangan peta politik DKI berubah di Hari Raya Imlek. Ahok terhenyak. Tak disangka tak diduga. Sohibnya, Presiden Jokowi dipastikan tidak mendukung Ahok. Tidak adanya dukungan Presiden Jokowi ini sangat menyentak dan mengejutkan. Informasi A-1 terkait dukungan Presiden Jokowi terhadap Ahok tersebut menyentak publik. Publik jelas kecewa terhadap Presiden Jokowi terkait dengan Ahok ini. Mari kita telaah nasib Ahok yang tidak didukung oleh Presiden Jokowi dan peluang para pesaing seperti Yusril, Rika, Gaun, Adud, akan memberikan kesempatan menang secara telak dengan hati gembira ria senang sentosa pesta-pora bahagia suka-cita menari menyanyi berdansa selamanya senantiasa. 

Bagi para pendukung Ahok tentu ini hal yang mengejutkan. Betapa tidak, selama ini Ahok yang administrator ulung, selalu mendukung Presiden Jokowi. Dukungan tulus Ahok baik sewaktu Gubernur Jokowi dan setelah menjadi Presiden Jokowi tak perlu diragukan lagi. Ahok selama menjadi Wagub DKI menjadi bumper dan pekerja keras yang sangat teliti terkait penganggaran dana APBD. Kemampuan strategis Presiden Jokowi berhasil dipahami dan diintepretasikan dengan sangat baik oleh Ahok.

Maka ketika Ahok menyatakan akan maju sebagai cagub 2017, dengan dukungan KTP karena Ahok dipastikan tidak dimaui oleh para parpol, Ahok selama ini mendapatkan dukungan moril dari Presiden Jokowi. Dukungan itu diperlukan sebagai simbol kekuatan dan endorsement dari Presiden Jokowi kepada Ahok. Ahok bisa kalah telak jika tak mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi. Kenapa? Dukungan Presiden Jokowi kepada Ahok menjadi acuan bagi rakyat Ibukota. Inilah yang diyakini oleh Ahok dan rakyat DKI.

Berita simpang siur bahwa Ahok tidak didukung oleh Presiden Jokowi jelas menjadi angina segar bagi para pesaingnya. Ridwan Kamil alias Rika pun seketika bangkit dari keraguan, berniat maju melawan Ahok: tekad bulat melawan kemauan Ibunda Rika yang menginginkan Rika tetap di Bandung. Perasaan orang tua harus dilawan demi DKI-1 dan jelas mencontoh Presiden Jokowi menjadi RI-1. Rika pun melupakan asal-usulnya, Rika dari Jabar, Presiden Jokowi dari pusat kekuasaan Indonesia – Jateng dan Jatim serta Bali.

Tak hanya Rika yang senang dengan berita ini, Sandiaga Uno alias Gaun pun kegirangan seperti halnya Adyaksa Daud alias Adud. Tak pelak yang lainnya, Yusril Ihza Mahendra alias Yusihma pun dipastikan akan kegirangan. Yang tak lupa bersyukur jelas si wani piro dari partai agama PKS Hidayat Nur Wahid alias Dawah yang masih bernafsu maju menjadi DKI-1 mesti di 2012 lalu kalah telak dan tidak laku di mata warga DKI.

Dengan demikian terkait berita dukungan Presiden Jokowi kepada Ahok, serta-merta Rika, Gaun, Adud, Yusihma, dan bahkan Dawah menemukan momentumnya. Kesempatan untuk menang kembali terbuka dan itu adalah perayaan di tengah survei dan gejala penduduk DKI sangat cerdas menentukan mana loyang mana emas, mana abal-abal, mana asli dan hebat.

Jadi sekali lagi, Presiden Jokowi dipastikan sebagai sohib Gubernur Ahok tidak mendukung Ahok untuk mundur dari pencalonan sebagai cagub DKI 2017 dari jalur independen. Maju terus Ahok dan kalahkan Rika, Gaun, Adud, Yusihma dan Dawah, sampai mereka menang-is! Gong Xi Fa Cai Koh Ahok.

Salam bahagia ala saya.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun