Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

9 Keanehan Kasus Mirna: Hotman Paris, Isu LGBT, Arief dan Made Sandy Akan Menikah?

4 Februari 2016   10:39 Diperbarui: 9 Februari 2016   19:18 96266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Wayan Mirna Salihin I Sumber Wartainfo.com"][/caption]Ada 9 kenanehan kasus Mirna. Pun LGBT membayangi kasus Mirna. Kabut kematian Wayan Mirna Salihin bukannya menerang malah menggelap. Keterangan yang diungkap ke publik oleh ayah Mirna, Dermawan sungguh aneh. Awalnya kasus tewasnya Mirna tak ingin diungkap oleh ayahnya. Ayah Mirna menolak otopsi atas jasad Mirna. Setelah polisi maju, baru otopsi dilakukan. Setelah itu, pemberitaan gencar tentang Jessica – dengan melupakan peran Hani dan Vera yang disebut belakangan – Dermawan Salihin mulai angkat bicara.

Mari kita tengok hal-hal aneh terkait kematian Mirna dari mulai Dermawan, Arief dan kembaran Mirna, Made Sandy Salihin, TKP, dan sebagainya dan menanti turun gunungnya Hotman Paris membela Jessica dengan hati jauh dari gembira ria riang ria senang bahagia menari menyanyi pesta-pora selamanya senantiasa.

Sesuai omongan Dermawan Salihin, kini kasus mengarah kepada keterlibatan Jessica sebagai pembunuh Mirna. Plus ada indikasi hubungan Mirna dan Jessica secara orientasi seksula. Lalu bagaimana dengan Arief? Benarkah? Pengacara sekelas Hotman Paris Hutapea tentu akan mengejar motif pembunuhan dan alat bukti dan melebarkan penyelidikan dan penyidikan, sebagaimana kasus Engeline di Bali.

Bocoran Dermawan terkait Jessica minta cium lewat komunikasi WhatsApp antara Mirna dan Jessica sungguh menarik. Implikasinya adalah Dermawan mencoba meyakinkan publik bahwa ada motif pembunuhan karena Jessica dan Mirna memiliki hubungan kedekatan. Motif yang dibangun dengan pengungkapan orientasi seksual yang dituduhkan sebagai implikasianya bahwa Jessica lesbian sedangkan Mirna bisa dianggap biseksual karena terbukti menikah. Selanjutnya, Jessica dianggap cemburu pernikahan Mirna dengan Arief. Cemburu? Lalu Jessica membunuh Mirna. Bangunan motif sederhana dan culun.

Pertanyaannya? Kenapa ayah Mirna awalnya menolak otopsi dan tampak sengaja menerima kematian Mirna? Kenapa setelah polisi mendesak baru mengizinkan?

Pertanyaannya? Kenapa ayah Mirna awalnya diam, namun setelah polisi gencar memberitakan dan pers melakukan trial by press terhadap Jessica, lantas mulai menuduh Jessica sebagai pembunuh, sebelum polisi menetapkan sebagai tersangka?

Pertanyaannya? Kenapa kalau Mirna takut ketemu Jessica di Olivier, Arief sang suami tidak menemani Mirna? Privasi. Mungkin. Apa yang ditakutkan oleh Mirna dan Arief terhadap Jessica? Sementara Hani saja berani menemani Mirna. Plus ternyata Hani memiliki nomor telepon Arief, dengan bukti Hani langsung menelepon Arief begitu Mirna sekarat.

Pertanyaannya? Kenapa barang bukti kopi, gelas kopi, diacak-acak dipindah-pindah oleh baik petugas café, Hani, dll. dan café Oliever sebagai TKP tidak dilindungi setelah kejadian kematian?

Pertanyaannya? Dari mana asal sianida jumlah besar itu berasal jika Jessica benar membeli atau menerima?

Pertanyaannya? Siapa penabur sianida CN itu, meskipun tampak Jessica mengambil barang tertentu dari tas dan memindahkan gelas dua kali. Apakah memindahkan gelas kopi Mirna dan mengambil sesuatu yang tak jelas bermakna menabur sianida? Dalam CCTV sama sekali tak tampak orang menaburkan sianida atau sesuatu dalam kopi Mirna.

Pertanyaannya? Melihat gesture Arief dan Made Sandy di televisi, kapan mereka akan menikah? Senang melihat kebahagiaan suatu saat nanti Arief dan Made Sandy menikah. Kan kebetulan Mirna sudah tidak ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun