Mohon tunggu...
Nining Kurnia
Nining Kurnia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sampah Menjadi Masalah Lingkungan di Indonesia

23 April 2019   18:21 Diperbarui: 31 Agustus 2020   13:48 85986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pexels | MAGDA EHLERS

Sampah merupakan suatu benda yang tidak ternilai atau tidak berharga yang ada di sekitar lingkungan masyarakat. Di Indonesia kita dapat melihat sampah di mana-mana khususnya di daerah perkotaan dan sekarang menjadi masalh besar lingkungan Indonesia.

Sampah di Indonesia merupakan masalah yang sangat serius dan juga menjadi masalah social, ekonomi dan budaya. Dan hampir di semua kota di Indonesia mengalami kendala dalam mengolah sampah.

Hal ini terjadi karena pengolahan TPA (tempat pembuangan akhir) di sebuah kota lahannya masih kurang sehingga masyarakat banyak membuang sampah di sungai.

Bukan saja di sungai akibat kurangnya TPA mengakibatkat masyarakat sampah ke selokan, kali, dan di lautan. Sehingga kebersihan dan ekosistem laut akan rusak, misalnya seperti ikan dan terumbu karang akibat sampah plastik yang di buang oleh warga yang tinggal di sekitar pantai.

Dan ada di beritakan bahwa seekor paus di temukan di pinggir pantai dengan se isi perutnya terdapat berbagai macam sampah plastik yang telah masuk dalam perutnya dan sulit untuk melakukan pencernaan makanan.

Indonesia termasuk ke dalam 10 besar Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini tidak menutup kemungkinan menimbulkan sejumlah persoalan lanjutan, diantaranya adalah produksi sampah dan pembuangannya.

Menurut data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bahwa Indonesia memproduksi sampah hingga 65 juta ton pada 2016 tahun lalu. Dan jumlah sekarang naik 1 juta ton dari sebelumnya.

Berdasarkan laporan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan sampah yang dihasilkan berdominan sampah organic yang mencapai sekitar 60 persen dan sampah plastik yang mencapai 15 persen dari total timbulan sampah, terutama di daerah perkotaan.

Sesuai data tersebut menunjukan dalam 10 tahun terakhir banyaknya sampah plastik terus meningkat. Tak dapat di pungkiri sampah yang tidak di kelola dengan baik akan menyebabkan pencemaran di lingkungan kita.

Permasalahan yang muncul atau sering terjadi di TPA akan merambat ke hulu yang mengakibatkan terhentinya atau terhambatnya pengangkutan sampah dari sumber sampah ke TPA.

Sampah merupakan musuh bagi lingkungan karena mampu menimbulkan dan mencermari lingkukan. Lingkungan yang tercemar oleh pembuangan sampah akhirnya akan kotor, kumuh, jorok dan bau kemuadian akan menimbulkan penyakit seharusnya pembuangan sama merupaka masalah yang harus di tangani pada awal yang harus di perhatikan secara pokok atau utama agar tidak mengakibatkan masalah yang begitu cukup serius dalam masalah lingkungan di Indonesia.

Walaupun telah diatur undang-undang tentang pelanggaran membuang sampah sembarangan akan mendapat denda atau di kenakan sanksi, akan tetapi lain halnya dengan warga Indonesia, walaupun sudah diperingati dilarang membuang smapah sembarangan tetap saja di lakukan dan akhirnya akan menimbulkan keadaan lingkungan tidak bersih atau dengan bahsa kasarnya kotor.

Dalam sampah rumah tangga dapat di bedakan yaitu ada sampah kering dan sampahh basah jika ini berjalan dengan baik maka akan mengurangi pembuangan sampah yang tidak teratur dan polusi lingkungan. Kesadaran pikiran dan pandai dalam membuang sampah juga sangat penting agar mudah di daur ulang kembali.

Pembuangan sampah yang tidak teratur (tidak pada tempatnya) menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia walaupun itu akhirnya menjadi penyebab kerusakan lingkungan dan ketidaknyamanan untuk mereka sendiri. Walaupun telah di sediakan tempat sampah di sekeliling atau pada suatu tempat umum seperti di jalanan, taman, sekolah, rumah sakit, dan di tempat lainnya.

Akan tetapi, tetap saja tangan-tangan kotor yang tidak peduli akan kebersihan membuang sampah di sembarang tempat. Ada juga di tempat umum yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan, habis makan buang sembarangan walaupun sampahnya kecil dan tidak jauh tempatnya dengan pembuangan sampah(tong sampah). Akibatnya sifat malas membuang sampah pada tempatnya menimbulkan pencemaran lingkungan.

Kurangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kebersihan lingkungan tetap saja melakukan hal tersebut. Bahayanya membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan berbagai masalah dan berbagai penyakit.

Penyakit yang dimaksud yaitu Hepatitis A, Disentri, Salmonellosis, Penyakit Pes, Demam Bedarah. Sampah juga bisa meracuni air sungai yang dipakai sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Akan tetapi, perlakuan manusia yang tidak membuang sampah pada tempatnya menyebabkan kerusakan lingkungan. Kebiasaan membuang sampah sembarangan mengakibatkan sampah menumpuk di kali atau aliran sungai. Akibatnya, ekosistem di dalam sungai akan rusak. Terutama hewan yang hidup di sungai seperti ikan. Bukan hanya itu, ulah manusia yang membuang sampah di sungai dapat menyebabkan tersumbatnya saluran sungai dan dapat menyebabkan banjir besar dan akan masuk di pemukiman warga sekitar sungai.

Seharusnya kebiasaan masyarakat akan membuang sampah sembarangan harus dihindari mulai dari sekarang agar tidak menjadi suatu masalah besar dan kemudian mengakibatkan kerusakan lingkungan. Bukan hanya itu saja tumpukan sampah di mana-mana membuat ketidaknyamanan lingkungan dan akan berbau tak sedap akibat tidak adanya melakukan daur ulang pada sampah.

Agar menghindari kejadian tersebut seharusnya warga sekitar melakukan kegiatan sosialisasi kebersihan lingkungan agar kita semua terhindari dari segala penyakit dan bencana lainnya yang tidak di inginkan.

Ada beberapa cara agar kita dapat menghindari pembuangan sampah sembarangan yaitu dengan cara penimbunan yaitu cara yang hampir tiap hari di lakukan oleh setiap negara yaitu menguburkan semua sampah, cara ini cukup banyak di lakukan oleb berbagai negara lain dan sangat mudah untuk dilakukan. Dengan cara pembakaran sampah juga cara yang mudah untuk dilakukan agar bakar zat sampah. Hal ini di lakukan oleh industry atau oleh perorangan, pembakaran ini di lakukan pada sampah padat, cair maupun gas.

Pembakaran adalah cara yang praktis untuk menghindari sampah yang jenisnya berbahaya. Kemudian dengan cara mendaur ulang smapah yaitu cara yang prosesnya dengan mengambil kembali sampah yang telah di buang untuk di daur ulang kembali. Beberapa cara mendaur ulang yaitu pengolahan lahan secara fisik, pemulihan energy, dan pengurangan sampah.

Masalah sampah dapat dia atasi dengan cara pengolahan yang baik agar bertujuan terciptanya kebersihan dan kenyamanan lingkungan agar tidak ada penyakit dan ketidaknyamanan karena banyaknya sampah di sekitar kita. Sangat dibutuhkan jasa angkutan sampah yang besar, jumlah personil yang cukup atau memadai,ketetapatan waktu/keteraturan jadwal dan ketepata objek sampah yaitu akan mudah untuk menyelesaikan masalah sampah dan kebersihan lingkungan dengan baik.

Dan masalah besar ini, pentingnya kesadaran masyarakat kepada lingkungan agar mengolah sampah dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Tingkat kesadaran manusia yang kurang akan menimbulkan rasa ketidakpedulian akan kesehatan anak-anak dan kebersihan lingkungannya.

Walaupun bukan sampah besar, sampah kecil pun bisa mengotori lingkungan kita, jika bukan dari kesadaran diri untuk tidak melakukan kebiasaan itu agar kita tidak membuang sampah sembarangan dan kemudian di cemari oleh masalah lingkungan siapa lagi yang akan menyadari nya.

Mulailah dengan hidup yang taat pada peraturan walaupun itu hanya hal kecil saja, jika hal kecil itu menimbulkan permaslahan besar kenapa kita tidak menghindarinya. Mulailah berpikir bahwa lingkungan dan kebersihan penting bagi kehidupan kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun