Mohon tunggu...
Ninin Rahayu Sari
Ninin Rahayu Sari Mohon Tunggu... Jurnalis - https://nininmenulis.com

Former Journalist at Home Living Magazine n Tabloid Bintang Home - Architecture Graduate - Yoga Enthusiast - Blogger at www.nininmenulis.com - Coffee Addict - Morning Person

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mencicipi Sajian Imlek Halal di Kopi Tiam 89 Tajur Halang, Bogor

24 Januari 2023   19:30 Diperbarui: 24 Januari 2023   19:42 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer bersama Cik Elis (tengah berbaju merah) di depan Kopi Tiam 89 (Foto: Rahab Ganendra)

Baru tinggal setahun setelah itu pandemi membuatku tidak mengenal baik ada apa saja di sekitar kawasan rumah tinggal. Kalau saja pada Minggu (22/1) bertepatan dengan perayaan Imlek 2023 kemarin, KPK Kompasiana tidak mengajak turut serta dalam KPK Momen Imlek 2023 di Bogor mungkin aku tidak pernah tahu kalau di jarak kurang dari 10 kilometer dari rumah ada tempat kuliner yang menyediakan sajian Imlek halal, Kopi Tiam 89 namanya.

Kopi Tiam 89 beralamat lengkap di Jalan PWRI No.16, Tonjong, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jika dilihat sekilas tampilan Kopi Tiam 89 tidak ubahnya seperti warung kelontong pada umumnya. Adanya dua meja panjang dan kursi berukuran besar terbuat dari potongan batang pohon utuh yang membedakan kalau kedai ini menyediakan berbagai kuliner yang dapat kita nikmati. Menurut pemiliknya yang akrab disapa Cik Elis, dirinya dan keluarga sudah tinggal di lokasi ini sejak lima generasi, dapat dikatakan sebanyak satu RT di sini semua bersaudara.

Untuk mencapai ke Kopi Tiam 89 tidaklah sulit. Para Kompasianer yang turut serta KPK Imlek Bogor ini terlebih dahulu berkumpul di Stasiun Bojong Gede. Dari stasiun kami melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi online. Kurang lebih 15 menit perjalanan sampailah di depan Kopi Tiam 89 milik Cik Elis ini. Kebetulan posisi kedai Cik Elis ini berhadapan langsung dengan Vihara Buddha Dharma & 8 Posat, jadi tidak sulit menentukan titik tujuan saat memesan transportasi online. Tidak hanya vihara itu saja, dalam radius kurang lebih 500 meter juga terdapat beberapa vihara lainnya seperti Vihara Naca dan Vihara Sian Jin Ku Poh.

Melihat lokasinya yang strategis di antara tempat ibadah tidak heran bila Kopi Tiam 89 dijadikan destinasi pilihan para jamaah dan pengunjung vihara yang ingin beristirahat sembari menikmati sajian khas yang lezat. "Tempat ini juga sering dijadikan tempat berkumpul para komunitas sepeda," kata Cik Elis. Komunitas sepeda memang kerap banyak dijumpai melalui kawasan ini mengingat kondisi jalan yang sudah baik dan juga teduh diapit perkebunan di kanan kirinya.

Bakpao isi ayam dan Bakpao isi kacang (Foto: Pribadi)
Bakpao isi ayam dan Bakpao isi kacang (Foto: Pribadi)

Saat kami tiba, Cik Elis menyambut kami dengan sangat ramah sembari mengeluarkan sajian khas Imlek yang dimiliki. Bahkan ia tidak segan bercerita makna dari setiap sajian Imlek yang disajikannya, seperti Bakpao yang disajikan pertama kali. Berbeda dengan Bakpao dari negara asalnya yang berisikan daging babi, Bakpao buatan Cik Elis sudah halal dengan pilihan isian mulai dari daging ayam hingga kacang-kacangan. "Saya membuat Bakpao halal dikarenakan saya sendiri  tidak mengonsumsi daging merah apapun, baik itu daging sapi, kambing, ataupun babi. Saya cukup mengonsumsi daging ayam dan ikan. Baso yang saya sediakan di sini pun terbuat dari daging ayam," ceritanya.

Dari berbagai isian Bakpao yang disediakan Cik Elis, aku mengambil yang berisikan kaca tanah. Untuk aku yang tidak terlalu suka kudapan manis, rasa manis pada isian Bakpao-nya terasa pas di lidah dan tidak mahteh. Untuk Bakpao halal biasanya memiliki kulit yang cenderung alot saat dingin, tidak begitu dengan Bakpao buatan Cik Elis ini, tekstur kulit Bakpao-nya tetap lembut meskipun sudah dingin. Menurut Cik Elis makan Bakpao saat Imlek merupakan ungkapan rasa syukur dan harapan agar di tahun berikutnya lebih baik lagi.

Setelah Bakpao, Cik Elis pun menyajikan Pangsit Rebus. "Saat Imlek semakin banyak kita makan pangsit konon dapat mendatangkan kekayaan sepanjang tahun, karena pangsit lambang kemakmuran, kekayaan, dan kelimpahan," imbuh Cik Elis.

Dari segi rasa, Pangsit Rebus yang tersedia di Kopi Tiam 89 menurut aku sangat enak. Kulit pangsitnya sangat lembut dengan isian daging ayam yang kaya rasa. Paling istimewa dari Pangsit Rebus Cik Elis ini pada kuahnya yang bening dan gurih, apalagi ditambah potongan daun bawang di atasnya. Cik Elis pun tidak sungkan berbagai resep rahasia kelezatan kuah pangsitnya, "Kuahnya saya buat dari rebusan tulang paha ayam yang direbus menggunakan api kecil dalam waktu yang lama hingga didapati kuah yang bening namun kaya rasa," lanjut Cik Elis menjelaskan.

Pangsit Rebus Kopi Tiam 89 (Foto: Pribadi)
Pangsit Rebus Kopi Tiam 89 (Foto: Pribadi)

Tidak berhenti di Bakpao dan Pangsit Rebus, sajian Imlek yang dapat kita nikmati, Cik Elis pun menyuguhkan kue-kue Imlek seperti Lapis Legit, Bika Ambon, dan Kue Keranjang. "Sesuai bentuknya, Lapis Legit memiliki makna agar rejeki kita berlipat-lipat alias berlimpah," tambahnya.

Selain sajian khas Imlek, Kopi Tiam 89 juga memiliki berbagai pilihan menu andalan yang tersedia setiap harinya seperti Nasi Goreng Kunyit Mama Na Lun Nio dan Bakmie Ayam Homemade. Dari kedua menu tersebut aku memesan Bakmie Ayam Homemade yang disajikan dengan topping ayam dan sayuran. Karena dibuat sendiri oleh Cik Elis, tekstur mie-nya terasa sangat lembut, tidak lembek apalagi menggumpal, dan terpenting rasa mie-nya sendiri sudah enak meskipun tidak menaruh banyak toping. Bagi penyuka bakmie aku sangat merekomendasikan untuk mencicipi bakmi ayam di sini.

Makan kudapan dan hidangan utama sudah, tidak lengkap tanpa menikmati segarnya pilihan minuman yang tersedia di sini. Sesuai dengan namanya kopi tiam yang berarti kedai kopi, di sini menyediakan Kopi Sidikalang, Kopi Gayo, dan juga Kopi Bogor untuk pilihan menu kopi. Untuk minuman lainnya kita juga dapat memesan Es Juice Markisa jika beruntung. Mengapa aku katakan jika beruntung? Karena buah markisa yang digunakan merupakan hasil panen dari kebun Cik Elis yang ia tanam sendiri. Dan sayangnya saat berkunjung aku tidak cukup beruntung menikmati Es Juice Markisa tersebut. Mungkin besok-besok aku akan datang kembali untuk menikmati sajian yang belum sempat dicicipi kemarin.

Puas menikmati sajian Imlek dan menu andalan yang tersedia di Kopi Tiam 89, para Kompasianer yang turut dalam KPK Imlek Bogor menyempatkan diri mengunjungi ketiga vihara yang tidak jauh dari kedai milik Cik Elis, yaitu Vihara Buddha Dharma & 8 Posat, Vihara Naca, dan Vihara Sian Jin Ku Poh. Di Vihara Buddha Dharma & 8 Posat kita dapat melihat patung Budha tidur atau Sleeping Buddha sepanjang 18 meter. Bagaimana? Serukan KPK Momen Imlek 2023 di Bogor kali ini.


Foto: KPK Kompasiana
Foto: KPK Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun