Mohon tunggu...
Ninin Rahayu Sari
Ninin Rahayu Sari Mohon Tunggu... Jurnalis - https://nininmenulis.com

Former Journalist at Home Living Magazine n Tabloid Bintang Home - Architecture Graduate - Yoga Enthusiast - Blogger at www.nininmenulis.com - Coffee Addict - Morning Person

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengapa Literasi Finansial Penting untuk Meningkatkan Angka Pemasaran Properti?

17 Mei 2022   10:45 Diperbarui: 17 Mei 2022   10:49 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dalam periode Januari-Maret 2022 lalu, Lamudi, perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti dalam perjalanan pencarian, pembelian, dan penjualan mencatat tingkat bahwa tingkat disetujuinya pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih dikisaran rata-rata 19,80 persen.

Padahal melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah tengah gencar-gencarnya mengalokasikan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 23 triliun rupiah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan subsidi pembelian rumah melalui penyaluran KPR ke beberapa bank.

Masih sedikitnya tingkat disetujuinya pengajuan KPR ini yang menuntut para pelaku sektor properti untuk lebih berperan aktif dalam mengedukasi para pembelinya melalui literasi finansial yang memadai, khususnya untuk proses pengajuan KPR ke bank yang dituju. Untuk mencapai hal ini, pentingnya sinergi pemerintah dengan pengembang Indonesia dalam menyediakan alternatif perumahan dengan harga terjangkau. Para developer, agen properti, dan bank inilah yang memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat dengan literasi finansial memadai agar mereka lebih paham mengenai kondisi finansial mereka masing-masing.

Seperti yang diutarakan Mart Polman, CEO Lamudi, fenomena ini menuntut para pelaku properti untuk lebih mempertimbangkan bagaimana memberikan informasi yang penting secara finansial sebelum calon pembeli mengajukan KPR melalui bank. Pengembang dan juga agen properti harus benar-benar lebih siap dalam memainkan peran pro aktif mengambil bagian dalam mengedukasi para pembeli properti.

Literasi finansial yang dimaksud mulai dari menentukan budget untuk rumah yang ingin dibeli, mendapatkan pengetahuan mengenai uang muka minimal yang mesti dibayar serta tenor KPR, bagaimana pelunasan terhadap semua cicilan kredit yang masih menunggak, pengetahuan yang tepat mengenai manajemen keuangan, dan pentingnya asuransi properti saat pembelian.

Semua ini akan berhasil jika sejak awal sudah dikomunikasikan melalui jasa konsultasi terpercaya, dan di sinilah para pengembang juga agen harus beradaptasi dengan tuntutan pasar baru untuk menyediakan informasi yang memadai dan berkorelasi langsung terhadap angka pemasaran. Dan sebagai perusahaan yang memberikan pelayanan menjangkau hingga ke OLX Properti, Lamudi siap membantu setiap orang menemukan properti idamannya dan mendukung para pengembang serta agen properti melalui rangkaian layanan pemasaran dan konsultasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun