Mohon tunggu...
Ninin Rahayu Sari
Ninin Rahayu Sari Mohon Tunggu... Jurnalis - https://nininmenulis.com

Former Journalist at Home Living Magazine n Tabloid Bintang Home - Architecture Graduate - Yoga Enthusiast - Blogger at www.nininmenulis.com - Coffee Addict - Morning Person

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengunjungi Rumah Milenial Karya Peraih IAI Award 2011 dan 2012 di Bogor

26 Februari 2020   15:14 Diperbarui: 27 Februari 2020   12:55 3307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak depan B7 House (Foto: Adon Amrin)

Saat datang pertama kali, B7 House terlihat sebagai rumah mungil dengan lebar hanya 6 meter, tetapi setelah masuk ke dalam, wow, banyak ruang-ruang utama di lahannya yang 23 meter memanjang ke belakang.

Selidik punya selidik dan hasil kekepoan aku bertanya dengan pemiliknya, ternyata rumah yang memiliki luas bangunan kurang lebih 105 meter persegi ini merupakan hasil renovasi dari rumah sebelumnya yang memiliki desain khas pertengahan 1980-an.

Sebagai lulusan Arstitektur, aku tahu benar bahwa merenovasi sebuah rumah tidaklah semudah membangun baru. Bagiku Sontang M. Siregar sukses melakukannya di B7 House ini.

Untuk mendapatkan susunan ruang seperti saat ini, Sontang M. Siregar harus merubah denah awal yang oleh pemiliknya, demi mendapatkan banyak ruangan nyaris menghabiskan seluruh lahan.

Akibatnya, wajah B7 House sebelum direnovasi Sontang M. Siregar tampak gelap bahkan di siang hari dan sirkulasi di dalam ruangan pun terasa sangat kurang.

Untuk proses renovasinya dilakukan Sontang M. Siregar kira-kira setahun yang lalu. Tidak banyak perubahan layout ruang yang di desain Sontang.

Dinding struktur utama yang berada di tengah bangunan selebar 6 meter tetap dipertahankan, tentu saja dengan komposisi ruang yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Bahkan Sontang bisa menyelipkan satu kamar mandi lagi di antara deretan kamar tidur yang posisinya di sisi kanan bangunan. Untuk menyiasati kurangnya pencahayaan dan sirkulasi yang menjadi kendala di bangunan awal, Sontang menempatkan dua void yanng berfungsi untuk memasukkan cahaya alami dan mengalirkan udara ke kamar mandi dan kamar tidur tersebut.

Kamar mandi di antara deretlan 3 kamar tidur (Foto: Yudi DH)
Kamar mandi di antara deretlan 3 kamar tidur (Foto: Yudi DH)

Jika pada sisi kanan bangunan berisikan deretan tiga kamar tidur dan kamar mandi, pada sisi lainnya atau di sisi kiri yang memiliki lebar 3 meter berisikan deretan ruang publik dan semi publik seperti ruang tamu sebagai ruang penerima, taman kering, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur bersih.

Kehadiran taman kering yang memisahkan ruang penerima dengan ruang keluarga membuat suasana interior rumah terasa terang, jauh berbeda dengan kondisi rumah sebelum di renovasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun