Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Daun Merah

7 Juni 2020   07:10 Diperbarui: 10 Juni 2020   11:02 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Elegi Daun Merah (2)

Lelahku menggapai sera-serat rindu

Penatku enggan ingkar merasuki hati

Merah amarah darahku berkicau riuh

tangkai asmaramu tak lagi kukuh

Pesonamu merayap menelusuri reranting pilu

Kuberanikan diri untuk terus merindu

walau bisikan miris terus meliris

Kuangkat kepal untuk menentramkan ragu

Tetap saja bau ricuh menyimpul ringkih

Licikmu tegar menyusuri pesisir rerimbun 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun