Aroma mewangi tercium dari sebuah kamar yang dihiasi ronce melati.
"My Twin... kita cantik deh..." kata Mahar sambil mematut diri di depan cermin.
"iya... cantik dan anggun..." sahut Kembang yang juga tengah tersenyum-senyum di depan cermin.
Mereka berdua saling membetulkan gaun pengantin. Kembang memasangkan roce melati di kerudung Mahar. Mahar membetulkan bros tulip di gaun Kembang.
Sementara itu di ruang tamu telah ramai tamu undangan yang antusias menyaksikan prosesi Temu Temanten (Temu Pengantin). Si Kembar menikah bersama di hari yang sama.
"Wah... selamat ya mas Kribowh, hebat nih bisa menggaet si Kembar. Siapkan jamu ramuan madura mas" Acik menggoda Inin yang sedari tadi sibuk membetulkan tatanan rambut kribowhnya. Yang digoda tersenyum lebar lalu menoleh pada Bunda Yeti yang duduk di sampingnya.
"Bunda... anu.. Bunda teh mau kan buatin jamu buat sayah... pakai telur bebek yang super ya Bunda, hehehe" Inin mengedipkan mata.
"Jamu apa Inin? Hey ayo bangun, kios Bunda mau tutup... Ayoooo Bangun....!!!!" Bunda Yeti mencubit pipi Inin yang tertidur setelah makan siang di kiosnya.
