Mahasiswa UNTAG Surabaya Bantu UMKM dalam Meningkatkan Penjualan melalui Media Sosial dan Menciptakan Produk

Surabaya, 30 Juni 2022--Pengaruh Pandemi virus Covid-19 cukup memberikan dampak negative dibidang Ekonomi khususnya di Indonesia. Salah satunya pelaku UMKM, dengan menurunnya omset penjualan, dan mengalami kesulitan dalam proses pemasaran. 

Salah satu cara untuk mengatasi pemulihan Ekonomi yaitu terhubung dengan ekosistem digital, dengan cara mendigitalisasi pasar maka pelaku UMKM bisa tetap melakukan aktivitas usahanya meskipun ditengah Pandemi Covid-19 ataupun sesudah Pandemi Covid-19. 

Pelaku UMKM bisa mulai berubah dalam membangkitkan usahanya dan menyesuaikan diri di era Endemi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT) di dalam bisnis. 

Namun upaya mengintegrasikan UMKM dengan Ekosistem Digital memerlukan keterampilan khusus yang harus di kuasai oleh para pelaku UMKM. Untuk itu diperlukannya pendampingan kapasitas UMKM dalam meningkatkan penjualan melalui Media Sosial.

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Ningsi Maru Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang dibimbing oleh Ibu. Dra. Ratnaningsih Sri Yustini, MM selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) yang telah melakukan survey di Jl.Nginden Baru III RT03/RW02 Nginden Jangkungan, Sukolilo Surabaya bahwa UMKM ditempat tersebut tidak berjalan dengan baik karena menurunnya penjualan yang disebabkan kurang adanya media pemasaran, kemasan produk yang kurang menarik serta kurangnya inovasi pada produk.

Dilihat dari masalah yang ada maka Ningsi memutuskan untuk, membantu membuatkan desain kemasan (packaging) yang lebih menarik, membantu membuatkan produk baru yaitu Keripik Tempe dengan beberapa varian rasa. 

Selain itu bantu mendaftarkan UMKM pada Media Sosial, E-commerce dan praktik pemasaran online, serta mempraktekkan secara langsung cara penggunaanya dan cara berkomunikasi dengan konsumen. Dengan melakukan pemasaran secara online dapat menjangkau konsumen lebih luas lagi, tidak hanya di wilayah sekitar saja melainkan dapat di kenal di seluruh daerah.

Setelah pelaksanaan program kuliah kerja nyata ini, hasil yang didapatkan sangat memuaskan dimana semua permasalahan yang terjadi pada UMKM teratasi. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya daya tarik beli konsumen sehingga menyebabkan penjualan semakin meningkat.

"Saya mengucapkan Terimakasih kepada mahasiswa KKN UNTAG yang telah memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi pada usaha saya, dengan adanya program kerja ini saya berharap usaha saya dapat lebih berkembang lagi". Ujar Ibu Gik

#UntagSurabaya#KitaUntagSurabaya#UntukIndonesia#UntagSurabayaKeren#EcoCampus

#KampusKompeten