IMPLEMENTASI KONSEP PSIKOLOGI PERKEMBANGAN TERHADAP KANAK-KANAK
Rahayu Ningsih
Jurusan Pendidikan Agama Islam
Universitas Islam Negeri Walisongo
Rahayu_1903016032@student.walisongo.ac.id
A.Pendahuluan
Psikologi perkembangan merupakan cabang dari ilmu psikologi yang mana ilmu ini mempelajari tentang perkembangan dan aspek kejiwaan manusia seperti tingkah laku manusia dalam hubunganya dengan pertumbuhan fisiknya baik organ bagian dalam maupun organ bagian luar, dan juga perkembangan mental psikologis yang terjadi pada diri anak yang mencakup segala aspek mental psikologis anak, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, kecerdasan, sifat sosial, moral, agama, sikap, reaksi dan mental maupun reaksi psikologis lainnya
Semua manusia memiliki siklus kehidupan, setiap siklus yang di milikinya berkembang dari tahun ke tahun, baik perkembangan fisik maupun psikologinya. Tidak hanya orang tua, anak-anak juga memiliki proses pertumbuhan dan perkembangan yang setiap anak berhak memiliki pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik dan psikologinya.
Adapun orang tua dalam mendidik anak dari bayi, balita hingga masa kanak-kanak memiliki siklus perkembangan secara bertahap, interaksi sosial pertama kali yang dilakukan anak-anak adalah masa taman kanak-kanak.Taman kanak-kanak adalah anak yang berada dalam rentang usia 4-6 tahun, merupakan sosok individu yang sedang di dalam fase berkembang. Perkembangan anak merupakan proses perubahan prilaku dari tidak matang menjadi matang, dari sederhana menjadi kompleks. Perkembangan anak adalah suatu proses perubahan dimana anak belajar menguasai tingkat yang lebih tinggi dari aspek-aspek : gerakan, berpikir, dan interaksi baik dengan sesama maupun dengan benda-benda dalam lingkungan hidupnya.
Dalam rangka memfungsikan pada tahap-tahap perubahan yang menyertai perkembangannya, anak-anak harus belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan tertentu umpamanya kebiasaan belajar berjalan dan berbicara dengan teman seumurannya.
B.Konsep Psikologi Perkembangan