Menjelang 100 hari kinerja Mendikbud Nadiem Makarim. Jelas dan terarah. Menteri Nadiem bekerja dengan gebrakan
Meskipun masih banyak lagi persoalan wajah pendidikan di Tanah Air harus dibenahi.
Tidak mudah membangun kualitas pendidikan nasional. Butuh waktu dan bertahap. Perlu skala prioritas mana wajib dikerjakan lebih cepat
Namun jelang 100 hari masa kerja Menteri Nadiem: cukup revolusioner gagasannya.
Ada 2 catatan yang kiranya dapat disimpulkan sebagai aksi revolusioner Menteri Nadiem menjelang 100 hari masa kerjanya.
Tentunya: sampai tulisan ini muncul untuk dibaca publik.
Pertama: 4 keputusan gebrakan Merdeka Belajar. Kedua: komitmennya membuat cetak biru (blue print) arah pendidikan Indonesia yang bakal dirampungkan 6 bulan ke depan.
Untuk aksi revolusioner Menteri Nadiem pertama. Ini adalah bagian sejarah di pasca-reformasi.
Atau mungkin saja pasca-kemerdekaan Indonesia.
Dalam waktu yang belum genap 2 bulan didapuk sebagai Mendikbud, Nadiem Makarim berani mengeksekusi 4 putusan.
Dan luar biasanya: ke-4 kebijakan Menteri Nadiem itu adalah yang selama ini jadi 'tuntutan' agar dilakukan perubahan oleh para pegiat, praktisi maupun pengamat pendidikan.