Sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selalu mencuri perhatian publik. Tidak hanya masyarakat Indonesia, tetapi juga para Duta Besar dari beberapa negara sahabat.
Setidaknya ada tiga Duta Besar (Dubes) untuk RI yang rela antri dalam sehari agar bisa berbagi gagasan dengan Menhan. Mereka adalah Dubes Republik Korea, Dubes Rusia dan Dubes Yordania.
Terlepas dari antrian para Dubes ini agar bisa bertemu Menhan. Bagi saya, pertemuan ini menunjukan sikap kenegarawan seorang Prabowo Subianto yang membuka ruang diskusi dengan negara sahabat.
Melalui pertemu, rakyat tentunya berharap adanya kerjasama yang baik antara Indonesia dengan negara sahabat dalam memperkuat pertahanan nasional kita.
Sebagaimana yang seringkali disampaikan Menhan Prabowo, menjaga kedaulatan NKRI dari Sabang sampai Merauke harus ditopang juga dengan sistem pertahanan baik.
Salah satu cara memperkuat pertahanan kita adalah mengembangkan kualitas alutista. Itulah yang menjadi tujuan Menhan Prabowo Subianto.
Selain alutista, sumber daya manusia juga menjadi bagian penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, Menhan Prabowo yang juga sebagai mantan Danjen Koppasus tentu memanfaatkan pertemuan itu untuk terus berupaya menjaga kedaulatan NKRI. (*)