Aku memanggilMu Tuhan, tapi belum juga Kau jawab
Sedang air mata mengalir hingga ke sudut bibir karena kerinduan dengan Mu.
Tangan dingin menengadah, meminta dari setiap kata yang meluncur
Dan lutut menghitam karena cinta ku padaMu
Aku memanggilMu Tuhan, pada sehuruf kata ke-agung-anMu
Yang kuhadirkan dengan sholawat
Bergema memantul dinding
Hatiku ciut menyebut asmaMu
Aku memanggilMu Tuhan, dengan kata penutup bujuk rayu
Meski bibir lupa bergeming karena mata terkatup
Tersungkur di sajadah panjang milikMu
2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!