Mohon tunggu...
Nines Latifa Puspowangi
Nines Latifa Puspowangi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 22107030050

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Gula" The Silent Killer

15 Maret 2023   07:10 Diperbarui: 15 Maret 2023   07:11 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://id.pinterest.com/pin/1150599404778224531/

Good day Readers, Siapa disini yang suka makanan ataupun minuman manis niii? Cung tanganyaaa

Kalau kalian mendengar kata "manis" apasih yang terlintas dibenak kalian? Permen? Gula? Atau readers yang lagi baca artikel ini nih?? Hahaha

Back to our case, jadi yang mau aku bahas disini itu tentang "gula" ya gais. Rasa gula itu manis kan yaa, tapi gula justru dapat memicu bahaya yang pahit, bahkan bahayanya sama dengan rokok dan alkohol lhoo. Serem banget ngga sihh?

Di zaman sekarang, makanan dan minuman mana sih yang nggak pakai gula? Apalagi makanan viral kayak boba, dessert box, dalgona, dan masih banyak lagi, hampir semua jenis makanan dan minuman mengandung gula. Eitsss, jangan berpikir kalau gula yang aku bahas ini hanya gula aren, gula pasir, dan sweetener tapi kandungan gula seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa.

Gula merupakan bahan dapur yang sering digunakan sebagai pemanis makanan dan minuman agar cita rasanya meningkat. Hal ini dapat menimbulkan efek kecanduan terhadapnya, tidak bisa dipungkiri tanpa gula kita akan merasa ada yang kurang pada makanan dan minuman kita. Kecanduan akan gula itu benar adanya lho gaiss, yuk simak kamu termasuk pecandu gula atau bukan:

  • Tubuh cepat Lelah

Terlalu banyak aktivitas dan kurang tidur bisa menjadi penyebab tubuh cepat merasa lelah, tapi tidak menutup kemungkinan kalau mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan Lelah, karena gula yang masuk ke tubuh kita dapat menghambat masuknya protein dan serat yang akan diserap oleh tubuh.

  • Gula merupakan makanan pokok

Sadar atau tidak, kita sebenarnya sudah mengonsumsi gula berlebihan. Misal, di pagi hari kamu makan nasi atau roti yang tentunya mengandung glukosa dan minum es teh manis, lalu di siang hari makan nasi kembali dan membeli kopi agar dapat menahan rasa kantuk, di sore hari jajan martabak dan matcha latte. Banyangkan sudah berapa banyak gula yang kita konsumsi dalam sehari. Jika kamu sudah kecanduan maka akan berpikir untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis lagi dan lagi.

  • Sering merasa lapar

Pernah merasakan jika setelah makan ingin mengonsumsi sesuatu yang manis-manis, mungkin ini pertanda jika kamu kecanduan gula.

  • Makanan manis jadi pelampiasan saat stress

Hal apa yang pertama kali kamu pikirkan saat stress? Jika makanan manis, maka kamu sudah kecanduan gula.

  • Perubahan mood

Tingginya kadar gula di dalam tubuh ternyata dapat memengaruhi mood seseorang. Jika mood seseorang sedang jelek, lalu ia mengonsumsi makanan manis, barulah mood mereka membaik.

Readerss, kamu termasuk orang yang kecanduan gula nggak nih?? Makanan dan minuman manis memang enak tapi kalau sudah sampai kecanduan agak mengerikan ya gaiss, karena konsumsi gula yang berlebihan dapat mengakibatkan penyakit. Berikut beberapa penyakit yang sering muncul jika mengonsumsi kamu gula berlebihan :

  • Kerusakan gigi

Orang yang sering mengonsumsi makanan manis cenderung mengalami kerusakan gigi, karena bakteri yang ada pada mulut dapat mencerna gula dan diubah menjadi asam, asam inilah yang megikis gigi kita readers. Jadi jangan lupa sikat gigi yaaa untuk mengurangi kerusakan gigi kamu.

  • Obesitas

Sumber : https://www.dreamstime.com
Sumber : https://www.dreamstime.com

Siapa disini yang masih sering mikir obesitas itu penyebabnya lemak menumpuk?? Yang nggak salah sihh, tapi gula itu faktor utama dari obesitas lhoo readers. Jadi konsumsi gula yang berlebih bisa memicu penurunan kinerja hormon leptin, leptin sendiri merupakan hormon yang bekerja untuk memberikan ransangan ke otak, kalau kinerjanya menurun, maka otak tidak tahu kapan harus berhenti makan dan minum.

Pada poin 1 kita sudah membahas tentang obesitas ya readers, ternyata jika obesitas berkelanjutan dapat lari ke penyakit lain lhoo, ya diabetes tipe 2 ini atau diabetes melitus, terlebih lagi konsumsi gula yang berlebihan dapat mengurangi kinerja insulin yang dihasilkan pankreas. Akibatnya insulin tidak bisa mencegah kadar gula yang naik, hal ini adalah pemicu dari diabetes.

  • Penyakit jantung

Sumber : https://id.pinterest.com/pin/1150599404778224531/
Sumber : https://id.pinterest.com/pin/1150599404778224531/

Lagi-lagi konsumsi berlebihan dapat memicu penyakit jantung, awal mulanya dari obesitas lalu mengalami hipertensi, kolesterol meningkat , peradangan, dan lainnya. Hal tersebut dapat mengakibatkan penyakit jantung

Sudah tahu jahatnya gula, sudah tahu penyakit nya apa saja, tapi belum tahu cara mencegahnya? Sini yuk aku bantu, berikut beberapa cara sederhana untuk mengurangi konsumsi gula :

  • Kurangi minuman manis

Yap yang pertama pastinya mengurangi ya gais, alih-alih minum soda, kopi, atau minum sachetan kamu bisa ganti menu minum mu dengan ini :

  • Air putih
  • Jus tanpa tambahan gula
  • Teh hijau
  • Kopi hitam
  • Hindari dessert dengan gula berlebih

Sumber : https://www.buzzfeed.com
Sumber : https://www.buzzfeed.com

Setelah makan biasanya ada budaya untuk makan makanan penutup alias dessert yakan readers, kalau kita beli dessert seperti crepe cakes, cookies, es krim, tentunya berkadar gula yang lumayan tinggi ya, nah bisa kamu ganti nih dengan buah-buahan, Greek yogurt, dan dark chocolate.

  • Lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun