JAKARTA, pnti.or.id – Ketua Umum DPP Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Hendrik E. Purnomo, SH., MH didampingi Pembina Mayjen TNI (Mar) (Purn) Gatot Triswanto, SH beserta pengurus PNTI lainnya melakukan courtesy call dan audiensi ke Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar), Jakarta Pusat pada hari Rabu (03/02/2021).
Turut hadir pula mendampingi Ketum dan Pembina DPP PNTI antara lain Sekjen Abdul Majid, S.Pi; Ketua Departemen Koperasi UKM sekaligus Ketua Koprimnas Masperti Kolonel Laut TNI (Purn) M.N. Tri Purwariyadi; Wakil Ketua DPD Karawang Budi Ramadhanto beserta Rahmat Hidyatullah.
Audiensi PNTI tersebut diterima langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr(Han) di Loby Gedung Utama Mako Kormar. Turut mendampingi Dankormar dalam audiensi  tersebut Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E.,M.M.,M.Tr(Han);  Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lasmono; Koordinator Staf Ahli Komandan Korps Marinir  (Koorsahli Dankormar) Kolonel Marinir Edy Setiawan, M.M.; Asisten Potensi Maritim Komandan Korps Marinir (Aspotmar Dankormar) Kolonel Marinir Raja E Girsang S.E., M.M; dan Asisten Intelejen Komandan Korps Marinir (Asintel Dankormar) Kolonel Marinir Bambang Wahyuono, S.A.P.
DPP PNTI melakukan courtesy call dan audiensi ke Dankormar dengan maksud selain bersilaturahmi juga ingin menjalin sinergi bersama untuk melakukan pembinaan komponen masyarakat pesisir, dan pengelolaan potensi pesisir. Secara spesifik berkaitan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dari sektor perikanan agar turut mendorong perbaikan atas kesejahteraan nelayan tradisional Indonesia, ujar Ketum PNTI.
Dalam kesempatan tersebut, DPP PNTI memberikan contoh produk olahan berupa pindang ikan, bandeng presto, dan ikan krispi yang merupakan produk mitra nelayan DPD PNTI Karawang. Harapannya produk-produk olahan perikanan berbasis UMKM tersebut dapat mendukung program ketahanan pangan dari Korps Marinir serta diberikan dukungan permodalan dan pemasaran agar tetap bisa produktif dan bertahan, Â terlebih saat masa pandemi sekarang ini, ungkap Ketum PNTI.
Dankormar melalui forum tersebut menyampaikan akan mengkaji dan mempelajari terkait dukungan pembinaan komponen masyarakat pesisir, dan khususnya terkait pengelolaan potensi pesisir kaitannya dengan upaya ketahanan pangan dari sektor perikanan yang telah diusulkan oleh DPP PNTI.
Kegiatan audensi DPP PNTI ke Dankormar tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan diawali pemeriksaan Swab Antigen kepada delegasi PNTI yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Korps Marinir (Diskes Kormar). Selain itu kami juga tetap menerapkan protokol  kesehatan berupa 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak tempat duduk, pungkas HEP sapaan akrab Ketum PNTI. (SJ/2021)
