Mohon tunggu...
Nindra Maharani
Nindra Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Bercita-cita menjadi penulis novel fantasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Fenomena Nama Anak dengan Bahasa Indonesia yang Unik: Sebuah Kajian Semantik

18 Desember 2020   22:47 Diperbarui: 18 Desember 2020   22:54 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perubahan Arti dalam Kajian Semantik

Sedangkan, kata-kata indah di atas, dapat dikategorikan ke dalam perubahan arti dalam kajian semantik ini. 

Pada hakikatnya, perubahan arti dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Namun, selalu terdapat hubungan antara arti lama dari sebuah kata dengan ungkapan barunya. Contohnya dalam penamaan ini, adanya hubungan seperti mendoakan sang anak agar menjadi pribadi yang berguna di masa mendatang. Itulah alasan mengapa kita dapat menggunakan kata-kata indah di atas sebagai nama calon anak kita ke depannya.

Pada fenomena penamaan anak ini sendiri, sebab perubahan yang dimiliki adalah perubahan sosial dan perluasan bidang pemakaian. Mengapa? Sebab, menamakan seorang anak dengan nama yang indah yang menjadi tren di kalangan selebritis juga merambah ke kalangan orang biasa.

Nama-nama anak selebritis di atas yang kemudian dapat diadaptasi dengan menggabungkan kata-kata indah di bawahnya menjadi sebuah fenomena sosial tersendiri. Sedangkan perluasan bidang pemakaian pada kata-kata yang indah tersebut ke dalam bidang penamaan menjadi doa tersendiri terhadap anak tersebut. Sehingga jika diringkas menjadi perubahan sosial yang mengacu pada perluasan bidang pemakaian. 

Contohnya, jika kita mengambil kata "renjana" dan menggabungkannya dengan "anggabaya", arti yang kita dapatkan dari nama Rajendra Anggabaya adalah "penguasa dengan rasa hati yang kuat".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun