Mohon tunggu...
Ninditha Nur aisyah
Ninditha Nur aisyah Mohon Tunggu... Lainnya - Dulunya mahasiswa

dibuat sama mahasiswi semester 5 yang belum dapat apa-apa dan saat ini sedang kuliah daring karena corona!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nol Kilometer

18 November 2021   10:30 Diperbarui: 18 November 2021   10:58 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Naufal on Unsplash   

Layar laptop di meja masih menyala

Jemari masih menari, merangkai huruf demi huruf hingga jadilah sebuah kata yang mewakili sebuah rasa

Antara Jogja dan Sumatera

Ada rindu yang tersimpan rapi di sini

Ah, rindu sekali aku padamu, bang

Samar - samar teringat wajah semringahmu

Kulihat pula lengkungan nan indah itu di bibirmu

Menawan dan sangat kurindukan

Di bawah langit Jogja

Di antara terangnya lampu-lampu jalan di titik nol kilometer jogja

Di tengah ramainya suasana kota Jogja

Kita bersua dan bercerita bersama dengan bahagia

Belum lagi balutan suasana romantis khas kota Jogja menambah syahdu pertemuan kita

Saat ini harapan kita sama, semoga semua angan menjadi nyata

Tiada henti aku melolongkan pinta

Agar di sini, di Nol kilometernya Jogja

Kita bersua dan membuktikan semua

Kita bisa mengalahkan jarak demi cita-cita

Jogjakarta, 11 April 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun