Mohon tunggu...
Nindita Arrum
Nindita Arrum Mohon Tunggu... Penulis - seorang manusia

penyuka ketenangan, hewan mengeong dan petualangan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jingga di Ujung Lintang

24 April 2018   14:18 Diperbarui: 7 Mei 2018   18:50 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dihias gelombang berbayang memantulkan fatamorgana..

Seolah semua itu terlupakan?

Tidak! 

Itu adalah pelajaran.

Dan jingga di lintang itu?

Seutas doa ku kepada Tuhan

Untuk tetap hidup dan berjalan

Aku masih punya harap, dan Tuhan, titik!

Apa yang aku juga kau takutkan?

Jingga itu selalu ada, mengusap haru di pelupuk mata..

 Indah tak ada tandingannya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun