Mohon tunggu...
Nindita Arrum
Nindita Arrum Mohon Tunggu... Penulis - seorang manusia

penyuka ketenangan, hewan mengeong dan petualangan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuyupnya Sang Pelupuk

24 Februari 2018   03:56 Diperbarui: 27 Februari 2018   13:06 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
by : Nindita Arrum Wardani

Sesal.

Keluh.

Tak seberapa dengan semuanya!

Marah!

Sedih!

Sudah berapa kali kau melewatkan pembicaraan denganNya??

Tak usah berandai jika aku jadi kau apalagi kau jadi aku, atau mungkin,

dia sebagai salah satu syarat!

Dan dosaku?

Kau tak tahu! Aku sendiri pun malu!

Sangat malu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun