Mohon tunggu...
Nindi Putri Febyanti
Nindi Putri Febyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyuluhan Tata Cara Pembuatan Disinfektan dan Hand Sanitizer Serta Pengolahan Limbah Plastik Bernilai Guna

10 Juli 2020   20:50 Diperbarui: 10 Juli 2020   20:59 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang –Sabtu (04/06) Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata  menggelar penyuluhan terkait Covid-19 dan pengolahan limbah plastik kepada Ibu-Ibu PKK Desa Suwaru Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Penyuluhan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini hanya diperuntukkan bagi kaum perempuan saja. 

Penyuluhan ini menerapkan social distancing yang dianjurkan oleh protocol kesehatan WHO. Sebelum memulai penyuluhan para peserta dicuci tangannya dengan air mengalir atau dengan hand sanitizer yang diproduksi sendiri oleh Kelompok KKN Desa Suwaru.

Menurut Bu Yuyun selaku perangkat desa, dipilihnya kaum perempuan dalam kegiatan penyuluhan ini dikarenakan beliau berasumsi penyuluhan akan lebih efektif dan akan cepat tersampaikan apabila disampaikan kepada perempuan khususnya Ibu-Ibu PKK. 

Dalam penyuluhan ini, mahasiswa memberikan informasi tentang tata cara pembuatan disenfektan yang disinyalir dapat digunakan untuk membunuh virus Covid-19. Setelah itu mahasiswa juga menginformasikan tentang pembuatan hand sanitizer secara hemat, cepat dan mudah.

Setelah informasi tersampaikan, di akhir sesi mahasiswa menyempatkan untuk mendemonstrasikann tentang pembuatan disenfektan dan hand sanitizer. Bahan yang digunakan dalam pembuatan disenfektan terdiri dari wipol dan air bersih. Sedangkan untuk pembuatan hand sanitizer cukup menggunakan alcohol dengan kadar 70% dan gel aloe vera. 

Mahasiswa juga memberikan sebuah informasi yang cukup penting yaitu bagaimana cara mengelola limbah plastik menjadi barang yang bernilai guna. Tentunya dalam penyuluhan tersebut mahasiswa juga mendemonstrasikan bagaimana cara mengelola limbah plastik. Dalam sesi demonstrasi mahasiswa mendemonstrasikan pembuatan totebag yang dibuat dari limbah plastik.

Dokpri
Dokpri
“Harapan kami mahasiswa KKN, dengan diadakannya kegiatan penyuluhan ini dapat mengajak masyarakat Desa Suwaru untuk membiasakan diri hidup bersih dan sehat, serta menjaga lingkungan agar tetap asri dengan cara mengelola limbah plastik yang sulit terurai menjadi barang yang bernilai guna,”  pungkas Ketua Kelompok KKN Desa Suwaru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun