Mohon tunggu...
Wahyu Lina
Wahyu Lina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Explore Bendungan Pakel Gunung Kidul

18 November 2017   01:41 Diperbarui: 18 November 2017   01:48 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak semua orang mempunyai kesempatan memiliki kampung halaman. Namun hal itu tentunya tidak saya alami. Berbekal dari kedua orang tua yang lahir di Gunung Kidul, tepatnya kecamatan Semin

 Hal ini menjadikan saya selalu memiliki kesempatan untuk bisa berkunjung ke kampung halaman orang tua saya kapan saja. Saat mudik merupakan hal yang teramat menyenangkan, terlebih dahulu di kampung halaman saya yaitu dusun Jetak kecamatan Semin Gunung Kidul memiliki tempat tujuan yang selalu menarik minat saya untuk mengunjunginya. Yaitu perbukitan gunung kapur dan hamparan sawah-sawah menghijau yang teramat indah.

Seiring perkembangan zaman, beberapa tahun belakangan, hamparan sawah menghijau tersebut mulai berkurang dan berkurang. Terlebih setelah dinas pariwisata kabupaten setempat ternyata memiliki rencana untuk kemudian menyulap lahan tersebut menjadi bendungan yang nantinya akan digunakan sebagai sumber irigasi dan tentunya salah satu destinasi tujuan wisata menarik. Ternyata niat baik pemerintah setempat pun disambut baik oleh warga sekitar. Alhasil setelah beberapa waktu proses pengerjaannya, jadilah bendungan yang diharapkan.

Ingin tahu lokasi yang dimaksud? Sesuai namanya, Kabupaten Gunungkidul didominasi oleh pegunungan yang merupakan bagian barat dari Pegunungan Sewuatau Pegunungan Kapur Selatan (dari nama alias inilah "Gunungkidul" diturunkan), yang membentang di selatan Pulau Jawamulai dari kawasan tersebut ke arah timur hingga Kabupaten Tulungagung. Pegunungan Kidul terbentuk dari batu gamping, menandakan bahwa pada masa lalu merupakan dasar laut. 

Temuan-temuan fosil hewan laut purba mendukung anggapan ini. Kawasan ini mulai menjadi daratan akibat pengangkatan-pengangkatan tektonik dan vulkanik sejak Kala Miosen[2] Di bagian utara, yang berbatasan dengan Kabupaten Klaten, terdapat kawasan perbukitan campuran gampng dan batuan beku sisa aktivitas vulkanik purba yang kemudian terhenti yang dinamakan Perbukitan Baturagung. Di selatan Baturagung terletak Cekungan Wonosari, berupa dataran ketinggian menengah yang terbentuk karena aliran Sungai Oya. Sungai ini bermuara ke Sungai Opak. Cekungan Wonosari banyak menyimpan peninggalan dari masa prasejarah, sejak Zaman Batu Tua sampai Zaman Batu Baru, yang unik yang tidak dijumpai di kabupaten lain di Yogyakarta. Di bagian timur laut, berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri terdapat pegunungan kecil yang dikenal sebagai Pegunungan Panggung. (Wikipedia)

Lokasi bendungan pakel tersebut hanya berjarak beberapa km saja dari kampung halaman saya. Berita baiknya adalah, semenjal adanya bendungan tersebut sebagai objek wisata, taraf ekonomi masyarakat sekitar mengalami kemajuan. Karena ada yang membuka warung di sekitar lokasi, ada juga yang menjadi tukang ojek untuk mengantar wisatawan mengelilingi lokasi wisata, ada beberapa masyarakat yang menjadi karyawan di bendungan tersebut. Paling tidak, ekonomi masyarakat sekitar bendungan tersebut mulai menggeliat.

Mengenai pemandangan bendungan tersebut, jangan ragu. Pemandangannya masih benar-benar asri dan membuat kita ketagihan untuk lagi dan lagi berkunjung kesana. Penasaran kan? Yuk, kita explore Gunung Kidul

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun