Mohon tunggu...
Nindi Fatqiya
Nindi Fatqiya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kelupaan dalam Mengingat

29 November 2017   11:38 Diperbarui: 29 November 2017   11:44 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bonjourlife.com

Apakah semua informasi yang masuk diotak kita melalui reseptor -- reseptor sensorik dan kita atensi ? tidak semua nformasi kita atensi. Hal ini disebut dengan kegagalan penyendian dimana terjadi kegagalan dalam memasukan materi ke LTM. Ada juga yang dinamakan kegagalan konsolidasi yang merupakan hilangnya memori akibat gangguan yang terjadi saat pembentukan jejak memori, yang kemudian membentuk memori yang tidak sempurna, atau sering kita sebut dengan lupa.  Kemudian ada juga beberapa jenis kelupaan; amnesia, decay, interferensi, kegagaan pengambilan, kelupaan yang disengaja, dan represiAmnesia berbedadengan  yang kita lihat di film ataupun sinetron, ya g terjadi akibat adanya pemukulan di kepala. 

Amnesia sebenarnya merupakan jenis kelupaan yan ada di otak. Amnesia juga dapat disebabkan karena penyakit seperti alzaimer dan sindrom korssakoff atau disebabkan oleh traumatik diotak. Amnesia ksendiri dibagi menjadi  dua, yaitu amnesia retrograde dan amnesia anterograde. Amnesia retrograde merupakan hilangnya memori mengenai peristiwa -- peristiwa sebelum terjadinya cedera otak. 

Biasanya kejadian lenyapnya memori pada amnesia reterograde lima sampai sepuluh menit sebelum peristiwa. Sedangkan amnesia aterograde yaitu hilangnya memori mengenai peristiwa -- peristiwa yang terjadi setelah cedera, dimana penderita amnesia anterograde ini tidak bisa membentuk memori memori baru. Selain itu ada juga yang mengalami pmudaran memori seiring berjalannya waktu karena memori tersebut jarang diunakan ataupun diulang yang disebut dengan decay.  

Ada juga interferensi yang merupakan bercampur baurnya memori yang serupa. Interferensi retroaktif terjadi kareena memori baru menghambat pengambilan memori -- memori lama. Sebaliknya interferensi proaktif dimana memori lama menghambat pengambilan memori -- memori baru. Kadang kita juga tidak mampu menemukan isyarat memori yang kita perlukan hal itu dinamakan kegagalan pengambilan. 

Kadang kita menolak meembiacarakan suatu hal yang mengorek tentang pengalaman traumatik . hal ini disebut kelupaan yang disengaja, yang meruoakan represi yang disadari terhadap memori. Sedangkann tindakan kita mendorong pemikiran -- pemikiran, memori -- memori atau perasaan -- perasaan yang mengancam keluar dari kesadaran disebut represi. kadang kita mengigat suatu memori tapi memori tersebut bukanlah memori yang benar. 

Mempri tersebut adalah hal yang semu. Seperti halnya memori palsu, yang mana biasanya dipengaruhi oleh kenangan yang secara  faktual tidak benar namun kita merasa sangat percaya dan juga tercipta dari kenangan palsu. Lalu bagaimanakah cara kita agar mudah mengiagat?

Ada beberapa cara agar kita mudah mengiangat 1.Dengan teknik mnemonik, yag meupakan strategi kita dalam meningkatkan memori penyimpanan dan pengabilan memori.2.Metode loci, yang menjadikan lokasi sebagai pemancing daya ingat kita3.Sistem kata bergantung, memori kita dialogikan pada sesuatu yang lebih mudah diingat4.Motode kata kunci, benda sat dihubungkan dengan benda yang lain walapun sedikit aneh5.Teknik -- teknik verbal, menggunakan kata depan sebagai pemancing memori6.Akrostik, huruf awal pada kalimat diasosiasikan dengan kata yang harus diingat.7.Mengingat nama, menginat nama berdasarkan wajah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun