Mohon tunggu...
Nindias Fajar Vadila
Nindias Fajar Vadila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Efek Pandemi Covid-19 di Dunia Pendidikan

8 November 2020   23:02 Diperbarui: 8 November 2020   23:22 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya pandemi covid-19 saat ini membawa dampak buruk yang meresahkan masyarakan dalam segi kehidupan yang tidak bisa berjalan secara normal dan baik. Salah satunya yaitu berdampak terhadap dunia Pendidikan. Proses kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilaksanakan secara tatap muka kemudian dilaksanakan secara daring atau online.  Hal ini menjadikan mahasiswa, orang tua serta tenaga pendidik merasakan efek kejut dikarenakan harus menyesuaikan diri untuk belajar materi dan juga praktik penyelenggaraan kuliah online, sehingga mereka semua harus sanggup menyesuaikan keadaan ini.

Siswa sekolah dan juga mahasiswa perguruan tinggi merasakan dampak yang berat. Kekurangannya yaitu tidak semua mata kuliah bisa dilakukan secara online, karena ada perkuliahan yang butuh pemantauan dan penyampaian secara langsung. Adapun hambatan-hambatan ketika kuliah online sedang berlangsung. Contohnya yaitu dapat menghabiskan banyak kuota mahal, dan juga hambatan pada tempat tinggal yang mempengaruhi kecepatan koneksi internet tidak stabil. Oleh karena itu kuliah online mejadi tidak efektif karena para mahasiswa terganggu seperti tertinggal penyampaian materi sehingga tidak bisa memahami materi yang telah diajarkan.

Melihat adanya beberapa hambatan dan keterbatasan pada kuliah online, mahasiswa harus mengubah cara belajarnya, menjadi pembelajaran yang self regulated. Apa yang dimakusd self regulated? Belajar secara mandiri serta dikelola sendiri dalam mencapai target terget mata kuliahnya. Belajar mandiri secara tidak langsung akan menuntut siswa belajar tentang dirinya, baik potensi, emosi, juga kecakapan catatan manajemen waktu yang digunakan. Dengan begitu mereka akan menyadari pencapaian-pencapaian apa yang mereka telah kerjakan. Belajar mandiri atau self regulated berarti mahasiswa menjadi orang yang proaktif, mencari sumber-sumber belajar alternatif, membaca buku, jurnal, menulis dan merangkum materi sehingga mudah dipahami.

Seperti dijelaskan pada paragraf diatas, self regulated learning merupakan proses belajar yang meliputi pengelolaan pikiran, perasaan, strategi, sikap belajar dan perilaku belajar yang dihasilkan pembelajar untuk pencapaian tujuannya. Menjadi Self-regulated learners berarti mahasiswa harus memiliki kemampuan mengelola kognisi (knowledge to build upon). Tidak hanya memiliki kemampuan mengelola kognisi (knowledge to build upon) tetapi juga harus memiliki kemampuan meta kognisi (knowledge and monitoring learning strategy). Kombinasi keduanya mempercepat terbangunnya pemahaman siswa dan mahasiswa terhadap bahan-bahan pembelajaran.

Kondisi pandemik saat ini menjadi momentum bagi siswa dan mahasiswa meninggalkan kebiasan belajar di masa lalu, dan perilaku belajar baru yang lebih adaptif terhadap perubahan. Salah satu model belajar yang dianjurkan adalah model belajar self regulated learning. Model belajar self regulated learning ini sangat penting untuk menghadapi perubahan-perubahan yang cepat. Mahasiswa terlebih dahulu diberi pemahaman terkait model self regulated learning. Setelah itu, dijelaskan bagaimana menerapkan model belajar dan membutuhkan proses secara bertahap, agar mahasiswa mampu menjadi pembelajar yang self regulated. Kebanyakan orang yang sukses dan berhasil dalam karir dan pekerjaannya, menerapkan self regulated learning dalam mencapai tujuannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun