Mohon tunggu...
Ninda Ratri Pratama Ningrum
Ninda Ratri Pratama Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa PIAUD

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Privat Speech" Menurut Vigotsky dan Piaget

7 April 2018   16:32 Diperbarui: 7 April 2018   16:38 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara dengan diri sendiri secara verbal atau dengan keras yang ditujukkan kepada dirinya sendiri disebut juga Privat Speech. Privat Speech biasanya terjadi pada anak-anak usia dini yang berumur 3-6 tahun. Biasanya kita sering menjumpai anak-anak seusia mereka suka berbicara sendiri baik dalam bermain, belajar, menonton TV, dan sebagainya. 

Hal ini kerap kali membuat para orang tua merasa cemas dan takut melihat anaknya berbicara sendiri. atau bahkan ada yang sampai berfikir bahwa anaknya sedang berbicara dengan makhluk lain yang tak bisa terlihat. 

Pemikiran ini jelas sangatlah tidak benar, mengapa demikian? Perkembangan anak usia dini khususnya dalam perkembangan bahasa memiliki hal yang menarik yang diungkapkan oleh Vygotsky yaitu Privat Speech tersebut. Anak yang berbicara sendiri adalah hal yang alami dan normal serta sangat penting bagi anak usia dini, karena hal ini penting bagi anak untuk mengembangkan keaksaraanya melalui privat speech tersebut. 

Contohnya adalah saat anak bermain puzzle sendirian, secara tidak langsung anak berbicara pada dirinya sendiri seperti "yang mana dulu ya yang harus saya pasang, bentuk mana dulu ya yang harus saya pasang". Vygotsky meyakini bahwa anak-anak yang banyak menggunakan privat speech akan lebih kompeten dibandingkan yang sedikit menggunakannya atau bahkan sama sekali tidak menggunakan. 

Dialog merupakan sarana yang penting untuk mengembangkan bahasa anak, baik melalui berbicara sendiri ataukah berbicara dengan orang lain. Menurut Vygotsky privat speech adalah bentuk khusus berbasis sosial dan merupakan alat penting bagi pemikiran pada anak-anak. Ketika anak berbicara sendiri pada dirinya mereka sedang menggunakan bahasa untuk mengatur perilaku mereka sendiri. Privat speech akan meningkat saat anak memiliki tugas atau masalah yang sulit ia selesaikan. Privat Speech ini terkadang juga akan muncul pada remaja, ataupun dewasa. 

Namun, bahasa yang digunakan akan berbeda karena pada masa ini mereka sudah dapat berfikir simbolik dan mengatur dirinya sendiri tanpa harus berbicara dengan suara yang keras. Sedangkan Piaget berpendapat bahwa anak yang sering menggunkan privat speech termasuk dalam egosentris dan ketidakdewasaan. 

Walaupun kedua para ahli tersebut mengutarakan perbedaan pendapat, namun, mereka tetap memiliki kesamaan yaitu privat speech akan mengalami transisi untuk menghilang jika anak mulai tumbuh menjadi remaja dan dewasa. Biasanya dengan pertambahan usia atau dari anak -anak menjadi remaja dan dewasa, mereka akan menggunakan bahasa batin (berbicara dalam hati) untuk memahami sesuatu, hal ini disebut juga sebagai Inner Speech. 

Jadi, untuk para orang tua tidak perlu takut dan cemas serta jangan berfikir macam-macam jika anak suka berbicara sendiri atau Privat Speech, karena hal ini adalah sesuatu yang normal dan alami serta penting yang dialami anak usia dini. 

Selamat Membaca, Semoga Bermanfaat!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun