Mohon tunggu...
Ninda Ratri Pratama Ningrum
Ninda Ratri Pratama Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa PIAUD

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manfaat Humor bagi Anak

22 Oktober 2017   20:47 Diperbarui: 22 Oktober 2017   20:52 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Sejatinya seorang anak adalah anugerah yang diberikan oleh sang pencipta bagi para orang tuanya. Dan tugas orang tua untuk mendidik serta menyayangi anak-anaknya. Humor tidak hanya bermanfaat untuk orang dewasa, tapi humor juga bermanfaat untuk anak-anak, terutama dalam perkembangan anak. 

Anak-anak membutuhkan humor untuk menunjang kecerdasan dan kepribadianya. Walaupun anak-anak terlihat seperti selalu bahagia dan tidak memiliki beban ataupun masalah tapi pada dasarnya mereka juga membutuhkan hiburan yang membuatnya bahagia, dan terkadang kita sebagai orang dewasa beranggapan menjadi anak-anak itu adalah hal yang menyenangkan karena mereka selalu bisa tertawa bahagia tanpa bingung dengan masalah yang sedang dihadapinya. 

Tapi ternyata dibalik kebahagiann anak mereka juga pernah mengalami tertekan, cemas bahkan stress. Lalu masalah seperti apakah yang dihadapi anak-anak yang membuatnya menjadi tidak nyaman? Masalah yang dihadapi sebenarnya bisa terjadi di lingkungan keluarga, sekolah maupun teman sebaya.  

Di dalam lingkungan keluarga mereka biasanya tidak sengaja mendengar ataupun melihat orang tuanya bertengkar maupun anak sendiri yang bertengkar dengan saudaranya seperti kakak ataupun adik, sedangkan masalah yang terjadi disekolah dapat dikarenakan dari padatnya jadwal pembelajaran disekolah sehingga membuat anak jenuh, dan masalah antara teman sebaya biasanya terjadi dalam permainan yang terkadang menyebabkan pertengkaran. 

Walaupun begitu sebenarnya masalah yang dihadapi anak akan sembuh dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu, karena memang masa anak-anak adalah masa yang mudah untuk memulihkan keadaan dan mudah untuk saling memaafkan. Masalah-masalah yang seperti itulah yang membuat anak menjadi tidak nyaman dan untuk memulihkan keadaan seperti itu anak membutuhkan hal-hal yang humoris seperti pembacaan dongeng kepada anak tentang hal-hal yang lucu, menonton film kartun yang lucu ataupun mengajak anak bermain yang pastinya permainan itu mengandung nilai edukasi serta dapat membuatnya bahagia. Lalu apakah manfaat humoris bagi anak-anak :

1. Meningkatkan Kecerdasan

Anak yang memiliki rasa humor yang tinggi biasanya akan lebih disukai oleh teman-teman sebayanya maupun oleh orang dewasa. Mengapa demikian? Karena anak yang memiliki humor tinggi biasanya mereka akan dapat mengubah suasana yang menengangkan menjadi lebih menyenangkan serta membuat hati orang yang berada disekitarnya merasa bahagia. Tingkah laku, dan pembicaraan dan keriangan dari anak dapat menjadi penghibur alami serta dapat menghadirkan senyum yang indah serta tawa yang sehat. 

2. Humor Dapat Mempererat Ikatan Batin antara Anak dengan Orang Tua, Guru serta Hubungan Antar Sesama.

Ikatan ini dapat dirasakan oleh anak saat ia mulai berumur 1 tahun. Ketika kita tertawa bersama anak-anak kita akan dapat merasakan ikatan dengan anak. Kita akan merasa lebih dekat, dan lebih menyayangi mereka. Ikutlah bergabung pada anak dan ajaklah mereka bercanda dengan membuat hal-hal yang lucu sehingga ia bisa tertawa dan merasa dekat dengan anda. 

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Selain dapat membuat bahagia ternyata humor juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan tertawa ternyata dapat meningkatkan imun didalam tubuh. saat anak tertawa sistem kekebalan tubuh, pembuluh darah jantung, tulang maupun otot ikut bekerja secara aktif. Fungsi dari sel-sel tersebut ternyata dapat bertindak sebagai pembunuh stress alami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun