Mohon tunggu...
Ninda Mulinawati
Ninda Mulinawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Seorang mahasiswa yang telah menempuh pendidikan kurang lebih tiga tahun menuju empat tahun. Memiliki ketertarikan pada bahasa dan pengalihan profesinya, seperti penerjemah dan pemandu wisata. Selain hal-hal mengenai bahasa, menjelajahi berbagai kuliner menjadi hobi baru yang telah digandrungi selama kurang lebih dua tahun terakhir.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Curi Start! Siswa SMP Sudah Belajar Menerjemahkan Menggunakan Alat Bantu Terjemahan dengan Fitur Canggih

9 Februari 2023   22:38 Diperbarui: 9 Februari 2023   23:12 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa dipandu dalam mengoperasikan alat bantu terjemahan. dokpri

Kluwih, Batang (16/1/2023) - KKN TIM I UNDIP 2023, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Tim I 2023 lakukan kerjasama dengan tenaga pengajar SMP Neger 2 Bandar memberikan sarana berlatih alat bantu terjemahan sejak dini.

Minimnya pengetahuan dan keterampilan berbahasa Asing di kalangan remaja Desa Kluwih menjadi salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian khusus untuk dikembangkan. Hal ini penting karena bahasa adalah alat untuk menyerap pengetahuan yang berkembang yang dapat membuka pintu bagi siapa saja untuk memasuki masyarakat dunia global yang salah satunya adalah penerjemahan. Penerjemahan dapat membantu seseorang menyerap informasi yang disampaikan dalam Bahasa Asing setelah diterjemahkan ke dalam bahasa yang dimengerti. Untuk itu, mahasiswa KKN yang diterjunkan di desa Kluwih, dalam rangka pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam program KKN I TIM I UNDIP tahun 2023, mengusulkan dan merancang program kerja monodisiplin berupa Pelatihan dan Pengenalan Alat Bantu Terjemahan Kepada Remaja di mana dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan SMP Negeri 2 Bandar.

Alat bantu terjemahan adalah teknologi yang memungkinkan pengguna menerjemahkan teks, audio, atau gambar dari satu bahasa ke bahasa lain. Alat bantu penerjemahan juga dapat meningkatkan komunikasi lintas budaya dan membantu pengguna mendapatkan informasi yang diterjemahkan secara akurat. Alat bantu terjemahan yang bisa digunakan dan memiliki fungsi yang cukup lengkap adalah SmartCat. 

Smartcat adalah alat bantu terjemahan yang dapat digunakan untuk menerjemahkan teks atau gambar sederhana dan juga dapat digunakan untuk proyek terjemahan besar seperti menerjemahkan situs web atau aplikasi. SmartCat menawarkan fitur lanjutan yang memungkinkan penerjemah meningkatkan kualitas terjemahan mereka dengan cepat. SmartCat ini digunakan dalam program Pelatihan dan Pengenalan Alat Bantu Terjemahan Kepada Remaja.

Tujuan utama dari kegiatan pelatihan ini adalah membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam proses pembelajaran Bahasa Asing, khususnya Bahasa Inggris. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan siswa dan dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendukung pembelajaran Bahasa Asing. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, para siswa akan memperoleh pengetahuan baru yang akan memudahkan pembelajaran Bahasa Asing, khususnya di bidang penerjemahan. Sehingga, siswa mengetahui bagaimana cara menggunakan alat bantu terjemahan dengan benar dan optimal untuk nantinya dapat menghasilkan terjemahan yang berkualitas.

Pada pelaksanaannya, siswa dibimbing menggunakan Smartcat langkah demi langkah. Pertama, siswa dipandu untuk membuat akun dan masuk ke SmarCat. Setelah semua siswa dapat masuk menggunakan akun Smartcat, mereka akan diberi tahu tentang fitur yang tersedia. Siswa dijelaskan cara kerja masing-masing fitur dan diberi kesempatan untuk berlatih menggunakan fitur tersebut. Mula-mula siswa diajarkan fitur-fitur dasar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya hingga benar-benar paham cara menggunakanfitur-fitur tersebut, sehingga kelak mereka dapat menggunakan SmartCat secara mandiri.


Pelatihan ini dilaksanakan selama kurang lebih dua minggu di mana pada minggu pertama siswa diberikan materi dan kesempatan mencoba langsung alat bantu terjemahan SmartCat tersebut. Mulai dari cara membuka SmartCat, masuk menggunakan akun yang sudah dibuat dan mengenai fitur-fitur penrjemahan yang tersedia. Kemudian, pada minggu kedua siswa diberikan kesempatan untuk mengulas materi dan praktik secara mandiri menerjemahkan menggunakan SmartCat dengan menerapkan materi yang sudah diberikan pada minggu pertama. Hasilnya siswa dapat menghasilkan terjemahan dengan kualitas yang baik menggunakan alat bantu terjemahan yaitu SmartCat. Selain itu, siswa juga mampu menajwab soal post-test dengan benar dan tepat dalam sesi pemantapan materi sebelum pelatihan berakhir.

Ninda Mulinawati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun