Ngabuburit Berfaedah Dengan Kegiatan Menulis

Ngabuburit merupakan kata yang diambil dari bahasa Sunda yang terdiri dari kata nga dan burit. Nga berarti melakukan dan burit artinya senja. Jadi  ngabuburit berarti kegiatan yang dilakukan saat senja hari khususnya saat bulan ramadan. Kata ini sudah menasional artinya dipakai hampir di seluruh Indonesia.

Nah, salah satu kegiatan yang saya lakukan saat ngabuburit adalah menulis. Mengapa saya memilih kegiatan menulis sebagai salah satu kegiatan ngabuburit. Pertama, menulis tidak perlu dilakukan di luar rumah. Jadi cukup hemat dan tidak perlu bermacet-macet ria. Kedua, kegiatan menulis dapat dilakukan sambil menyiapkan masakan untuk berbuka. Ketiga, menulis bisa digunakan untuk menyehatkan mental. Biasanya pada saat berpuasa, kita disarankan untuk menahan amarah. Nah, energi negatif yang tengah dirasakan bisa kita salurkan lewat tulisan.

Biasanya saya menulis berbagai genre tulisan tergantung dari mood yang saya rasakan. Banyak genre tulisan yang saya hasilkan, antara lain: puisi, cerpen, artikel termasuk novel dan cerita horor. Apalagi saya sedang mengikuti blog cometition di Kompasiana.com.

Baca juga: Ramadan & Self-Growth: Puasa dan Kesehatan Mental

Kali ini saya menulis dua puluh bait pantun berkaitan dengan ramadan khususnya ngabuburit.

Pantun adalah puisi lama memiliki aturan khusus. Persyaratan pantun, yaitu terdiri dari bait, di tiap bait terdiri dari empat baris,  bersajak a-b-a-b, memiliki sampiran, dan memiliki isi.

1. Menunggu Azan
   Pergi ke ladang membawa tikar
   Duduk bersantai di bawah dahan
   Ngabuburit hati bersabar
   Menanti azan penuh keimanan

2. Jalan-jalan Sore
   Ke pasar pagi beli selasih
   Pulangnya mampir ke rumah paman
   Sore berjalan hati pun bersih
   Menunggu magrib penuh kesabaran

3. Membaca Al-Qur'an
   Burung kenari hinggap di dahan
   Bernyanyi merdu di pagi buta
   Ngabuburit baca Al-Qur'an
   Hati tenang bertambah pahala

4. Main Bola
   Ke sawah luas memetik padi
   Hati riang panen melimpah
   Main bola sore hari
   Badan sehat hati pun cerah
   Baca juga: Takjil Segar Menggoda: Es Teler Gembira Hati

5. Memasak untuk Berbuka
   Pergi ke warung beli mangga
   Tidak lupa beli pepaya
   Masak kolak di rumah saja
   Untuk berbuka bersama keluarga
   Baca juga: Tips Tetap Produktif Saat Puasa

6. Membantu Orang Lain
   Layang-layang terbang berdua
   Terbawa angin ke tepi rawa
   Ngabuburit bantu sesama
   Pahala datang berlipat ganda

7. Berburu Takjil
   Ke pasar pagi beli tomat
   Pulangnya beli roti pisang
   Berpuasa memang nikmat
   Jangan lupa berbagi sayang