Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Religi "Catatan Atma"

15 April 2023   18:28 Diperbarui: 15 April 2023   18:30 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.smaitbaitulmuslim.sch.id/2014/12/berlatar-langit.html?m=0

Ketika ku bersujud dalam hening malam
Dalam lorong relung kalbu yang terdalam
Kisah lara dan nestapa bersemayam
beraneka rasa menggulung, mencengkram

Aku hanyalah sebutir debu di antara gunungan pasir
Tak berdaya dan tiada bermakna
Sementara jutaan dosa membelit raga
Lalu untuk apa aku tetap jumawa dan membusungkan dada

Hidup adalah persinggahan
yang mengantarkan aneka kisah
dalam episode -- episode yang akan bertepi
menuju keabadian yang sejati

Lembar demi lembar skenario telah kulakonkan
Penuh dengan kostum kebohongan dan kemunafikan
Tubuhku dibaluri noda-noda dosa yang tiada terkira
sepuluh, sejuta, semilyar entah aku tak tahu berapa

Ketika ku bersujud dalam hening malam,
menghadap-Mu duhai pemilik hidup
Entah berapa lagi waktuku tersisa
Resah, gelisah membelenggu jiwa

Ingin ku bersujud di sepanjang malamku
Ingin kudekap rinduku dengan menyebut asma-Mu
Ingin kulabuhkan sesalku memohon ampunan-Mu
Ingin ku kembali dalam taubatan nasuhaku
Cibadak, 15 April 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun