Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejumput Asa Pertiwi

20 Mei 2022   16:32 Diperbarui: 20 Mei 2022   16:53 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://id.theasianparent.com/

Toleransi harus hadir dalam keragaman bangsa
Semua mengatakan itu dengan semangat membara
Tapi untuk apa jika hanya sebuah kata
Tanpa fakta dan cenderung dusta


Ketika ego pribadi merajalela
Cinta kasih sesama hanya jadi cerita
Tak ada bukti nyata, tersisa lara
buruk sangka menebar ke mana-mana


Kisah yang terukir beraneka rupa
Tentang pejuang mengabdikan diri demi pertiwi
Mencatatkan sejarah dengan aneka prestasi
Namun tak sedikit episode berwarna kelam

Melukai pertiwi dengan korupsi
Meluluhlantakan ekonomi negeri
Atau ratusan orang sibuk berebut kursi
Agar bisa jadi petinggi

Bangkitlah asa yang jatuh luruh
Tepiskan keangkuhan yang mengukung jiwa
bersihkan noda-noda yang pekat keruh
Gantungkan harapan di angkasa raya


Biarkan rasa ini menepiskan duka,
luka dan derita yang menggores pertiwi
larut dalam sejarah kelam bangsa ini
Tegaklah bersama semangat yang membara

Cinta Indonesia bukan hanya sebuah kata
Kesejahteraan bersama jadikan tujuan utama
Kebahagiaan tak lagi sekedar wacana
Dia hadir dalam kehidupan nyata rakyat Indonesia

Selamat Hari Kebangkitan Nasional

200522

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun