Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi 17: Senja di Karang Hawu

18 November 2021   13:47 Diperbarui: 18 November 2021   14:14 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Karang Hawu https://www.tempatwisata.pro/wisata/Pantai-Karang-Hawu-Sukabumi

Bebatuan pantai Karang Hawu meninggalkan kisah
Tentang asa yang yang terlalu rumit untuk dicerna
Tentang duka yang tak pernah bisa kulupa
Tentang rindu yang selalu menggebu dalam kalbu

Kita pernah duduk di sini
Di bawah nyiur yang melambai-lambai
Di antara rinai hujan yang membasahi bumi
Merangkai kata mengurai cerita

Katamu kala itu," Lihatlah rona lembayung di angkasa
Warna jingga yang mengisahkan kebahagiaan
Rona jingga yang juga menyiratkan lara."
Entah apa makna dari untaian katamu

Cahaya redup sang mentari yang kembali
Memberikan rasa yang tak ku tahu apa
Hampa yang mengisi lorong dada
Inikah tanda akhir dari sebuah cerita

Merah jingga di cakrawala kala itu
Menjadi episode terakhir tentang kita
Kini asa dan cita yang pernah ada telah sirna
Kau telah kembali kepada sang Maha Pencipta

Cibadak, 28 September 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun