Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Enam Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua Saat Anak Masuk Masa Puber

17 Agustus 2021   00:09 Diperbarui: 18 Agustus 2021   09:45 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak puber | Shutterstock via kompas.com

Pendidikan agama adalah pondasi utama yang harus diberikan kepada anak. Jika tuntunan agama sudah dipahami dan dilaksanakan oleh anak, otomatis mereka akan mempunyai landasan untuk memilih tindakan yang benar. 

Godaan bagi para remaja akan banyak berdatangan baik dari teman-temannya, atau pun dari teknologi yang semakin canggih. Landasan iman dan ketakwaan kepada sang Maha Pencipta akan menjadi benteng kuat jika ada serangan dari berbagai pihak yang akan menghancurkan mental dan moral anak-anak.

Berdiskusilah dengan anak tentang kehidupan remaja.

Berdiskusilah dengan anak tentang kehidupan remaja dan tantangannya. Berikan masukan-masukan yang akan menguatkan paradigma anak tentang kehidupan yang baik. 

Pahamkan pula tentang ancaman-ancaman yang akan dihadapi dan akan menghancurkan kehidupan remaja, misalnya: teman-teman yang membujuk untuk merokok, mencoba-coba narkoba, membolos dan perbuatan-perbuatan negatif lainnya.

Bimbinglah anak agar mampu mengendalikan emosi

Remaja yang memasuki masa puber cenderung emosinya tidak stabil Mereka sering marah-marah jika kehendak mereka tidak dituruti. Bagi perempuan biasanya lebih baper, sering menangis atau melamun atau juga uring-uringan tidak karuan. Latihlah mereka untuk mengendalikan emosi.

Berikan pendidikan seks yang mendasar dengan sangat bijaksana

Pendidikan seks yang diberikan kepada remaja bertujuan memberikan pemahaman kepada organ-organ tubuh vital yang dimilikinya. Cara merawat organ-organ tubuh tersebut. Dan menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga organ-organ tersebut dari penyimpangan-penyimpangan yang akan mengancam mereka.

Dengan demikian akan tumbuh sikap hati-hati dan waspada kepada pihak yang akan memberikan ancaman.

Jangan beraksi berlebihan jika ada perubahan pada anak

Orangtua tidak perlu beraksi sangat berlebihan jika anak mengalami perubahan sikap, penampilan dan emosional. Pahami apa yang yang menjadi penyebabnya dan ajaklah berbicara tentang sikap negatif yang dilakukan. Jika orangtua berlebihan maka anak akan membangkang nasehat yang kita berikan.

Sebagai orangtua yang memiliki anak yang memasuki masa pubertas harus memiliki kepekaan yang tinggi. Kepekaan itu dibutuhkan agar mampu memahami anak. Masa pubertas adalah masa yang hanya terjadi selintas.

Jika anak-anak dapat melewati masa itu dengan baik maka dia akan mampu pula memasuki kehidupan dewasa yang baik.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun