Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembatik 2021, antara Aktor dan Sutradara

16 Mei 2021   21:19 Diperbarui: 16 Mei 2021   21:21 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
peserta pembaTik level 1, dokumen pribadi

"Seorang guru yang berusaha mengajarkan tanpa menginspirasi muridnya dengan keinginan untuk belajar adalah seperti memalu besi dingin." 

Sejak masa Pandemi Covid 19 bulan Maret 2020 di Indonesia memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui mode  daring(dalam jaringan)  yang memanfaatkan internet. Kondisi ini menuntut guru untuk mampu menguasai model -model pembelajaran dan media pembelajaran berbasis internet. Sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan, guru harus mau mengubah paradigma pendidikan konvensional ke pendidikan yang modern. Salah satu transformasi pendidikan yang harus dijalankan adalah pemanfaatan TIK(teknologi informasi dan komunikasi) dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran berbasis TIK sangat dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran dan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Oleh karena itu guru harus memiliki kemampuan dalam bidang TIK.

Ada dua kompetensi yang harus dimiliki berkaitan dengan pemanfaatan TIK sebagai media pembelajaran : pertama, kompetensi pedagogis. Kompetensi pedagogis ini berhubungan dengan kemampuan guru dalam menggunakan strategi pembelajaran, persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, teori-teori belajar dan sebagainya dengan memanfaatkan TIK. Kedua,.Kompetensi profesional yaitu memanfaatkan TIK untuk mengembangkan diri dan berkomunikasi.

Pemerintah melalui Pusdatin Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan program pelatihan peningkatan kompetensi TIK untuk pembelajaran dengan nama PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) secara daring. Tahun 2021 ini program pelatihan PembaTIK sudah berjalan. Saya menjadi salah satu peserta bimbingan teknis PembaTIK ini. Keikutsertaan saya dalam program bimbingan teknis PembaTIK ini tak lain untuk meningkatkan kompetensi TIK. Saya berpikir bahwa sudah saatnya saya mengembangkan kemampuan TIK yang belum saya miliki dengan mengikuti bimbingan teknis ini.Saya harus menyiapkan waktu dan keinginan untuk belajar mandiri..

Ada 4 level yang harus dilalui oleh peserta bimbingan teknis  Pembelajaran Berbasis TIK ini: literasi, implementasi, kreasi, berbagi dan berkolaborasi. Masing-masing levelnya memiliki tantangan yang berbeda-beda.

Sebagai guru yang belum memiliki kemampuan TIK, bimbingan teknis PembaTIK ini merupakan tantangan tersendiri. Mengapa demikian? Saat saya masih berada di level 1, saya membaca materi tentang merdeka belajar dan dasar-dasar TIK. Di dalam bimbingan teknis ini saya harus memiliki kemampuan literasi yang tinggi untuk memahami modul yang diberikan. Saya harus bisa memahami setiap tugas dan kuis yang ada dengan mandiri.

Antara Aktor dan Sutradara

Bimbingan Teknis Pembelajaran Berbasis Teknologi Informatika dan Komunikasi ini mengajak para pesertanya menjadi aktor sekaligus sutradara. Peserta diminta menyiapkan satu skenario pembelajaran yang akan dibuat videonya. Peserta harus mampu bermain peran sesuai dengan skenario yang dibuatnya sendiri. Tantangan ini juga mengembangkan kompetensi guru dalam membuat media pembelajaran berbasis TIK. Pada tahap ini guru harus bisa mencari sumber belajar dari rumah belajar.id atau pun dari browser lain dalam membuat video. Buat saya hal itu sangat mengasyikan dan membuat rasa penasaran saya semakin tinggi. 

Guru memang seorang sutradara yang harus menyiapkan pembelajaran. Persiapan itu mutlak harus dilakukan oleh guru setiap hari terlebih lagi pada masa penyebaran Covid 19 sekarang ini. Guru haru menyiapkan trik-trik dan skenario pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi siswa.Skenario itu harus diperankan dengan baik pula oleh guru agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tingkat daya serap siswa pada materi pembelajaran ditentukan pula oleh skenario dan peran guru dalam pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun