Takut Memikirkan Masa Depan

Setiap manusia menginginkan hidupnya sukses. Pengertian sukses bagi setiap orang berbeda. Ada yang berpendapat sukses itu adalah menikmati kehidupan sesuai keinginan dari sisi keluarga, teman, dan saudara. Pendapat lain tentang sukses adalah memiliki harta yang dapat mencukupi untuk biaya hidupnya dan keluarga.  Sukses juga diartikan keinginan untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginanmu, melakukan apa yang ingin kamu nikmati, dikelilingi keluarga, teman dan orang yang kamu hormati .

Bagi penulis sendiri arti sukses itu adalah adanya keseimbangan pemenuhan kebutuhan spritual dan pemenuhan kebutuhan jasmani. Kebutuhan spritual itu mencakup rasa aman, rasa kasih sayang, rasa tenang dan damai. Kebutuhan spiritual ini tidak selalu membutuhkan materi untuk pemenuhan kebutuhan. Kegiatan spiritual yang dilakukan akan mampu memberikan rasa tenang, aman, dan damai. Pemenuhan kebutuhan jasmani tentu saja membutuhkan materi yang memadai agar semua kebutuhan itu terpenuhi.

Manusia tidak tahu apa yang akan terjadi pada hidupnya di masa datang. Kerap ada rasa khawatir yang berlebihan bila memikirkan kehidupannya di masa datang. Bila tidak dimbangi dengan nilai-nilai spritual(agama) , rasa cemas,khawatir dan takut akan masa depan itu menjadi gangguan psikis dan gangguan jasmani yang serius.Seseorang yang selalu merasa takut tentang masa depannya sering merasa cemas, sulit berkonsentrasi,sulit mengelola emosi dan suasana hati. tidak memiliki rasa emosional,kehilangan minat pada hobi yang biasa dilakukan, gelisah atau khawatir, ketegangan dan nyeri otot, mual dan nafsu makan hilang, masalah tidur yang terganggu..

Ketakutan dan kecemasan yang berlebihan itu dapat memicu penyakit yang serius. Stress yang ditimbulkan dapat memicu kerja jantung lebih cepat. Tidak sedikit orang yang memiliki ketakutan tentang masa depan yang sangat berlebihan cenderung sering berkeringat di telapak tangan, dan dahi, serta sakit dada di bagian kiri. 

Supaya hal tersebut tidak terjadi, kita harus mampu mengatur rasa takut tersebut dengan berbagai upaya.

1, Berpikiran positif

Pikiran positif yang dimiliki seseorang akan memberikan dampak yang besar bagi dia. Pikiran positif menghindarkan seseorang dari depresi, menumbuhkan rasa percaya diri, dan tubuh menjadi sehat. Pikiran positif membuat orang dapat mengambil keputusan denga tepat. Manfaat lain dari berpikir positif adalah  meningkatkan sistem imun, menghindarkan diri dari stroke, dan menjaga kesehatan jantung.

2. Lakukan intropeksi diri/ Muhasabah/ Dialog dengan diri sendiri (Positive  Self Talk)

Lakukan dialog dengan diri sendiri berkaitan dengan hal-hal positif yang dimiliki. Jangan sesekali menggunakan kalimat yang negatif saat dialog berlangsung. Kegiatan ini dapat dipakai untuk menggali hal-hal positif  yang dimiliki seseorang. Manfaat dari dialog dengan diri sendiri ini adalah  

 a. membantu seseorang untuk menemukan sisi positif yang dimilikinya. Sisi positif inilah yang akan dikembangkan. Sisi negatif hendaknya tidak  
      perlu dikembangkan malah harus dikurangi secara bertahap.