Mohon tunggu...
Dina Latisa Alsyadila
Dina Latisa Alsyadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sriwijaya prodi Ilmu Hubungan Internasional

Internasional relation

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dunia Pendidikan Modern dalam Perspektif Liberlisme

14 Maret 2020   00:28 Diperbarui: 10 April 2020   21:39 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, peradapan barat telah mendominasi mereeka atas berbagai bangsa dibelahan dunia. Berbagai bentuk kolonialisme dan imperialisme yang dapat mempengaruhi suatu bangsa atas bangsa lain. Posisi kolonialisme yang berahkir saat ini telah menggantikan suatu penyebab imperialisme dalam aspek ekonomi, poltik bahkan intelektual. Seperti halnya produk-produk hasil pemikiran barat pada umunys di bidang filsafat, sains, teknologi dan nasionalisme – progresifitas yang telah membanjiri pemikiran  dan mempengaruhi hal yang menyangkut politik dan kebudayaan masyarakat diberbagai belahan dunia. Perkembangan dan kemajuan barat, yang terikat pada masa kolonial disertakan dengan adanya isu globalisme era komunikasi dan informasi semakin menguatkan barat sebagai arah fokus Negara negar baru yang umumnya bekas jajahan baik dalam ideologi, sistem pendidikan, gaya hidup, seni, sistem tatanan sosial politik maupun kehidupan yang lebih luas. Tegak dan kokoh bangunan pemikiran barat terekspresikan ke dalam berbagai isu kontempore menjadikan masyarakat manapun menghindar diri dari kehausan untuk memberikan respon, baik itu dalam hal praktik pemerintahan maupundalam hal pengelolahan diberbagi aspek kehidupan sosial. Namun setelah banyaknya perubahan cara-cara diluar tradisi barat semakin tergeserkan dan digantikan dengan adanya cara-cara yang mengutamakan modernitas barat. Demikian halnya dengan pendidikan yang semula hanya sebagai pewarisan tradisi pun menjadikan terseret menuju kecenderungan untuk mengikuti cara-cara maupun pola barat. Terlebih sejak akhir masa kolonial terjadinya tranformasi budaya barat pada bangsa jajahan yang besar besaran. Dimana tranformasi itu menghasilkan cara yang mengedepankan cara bangsa barat saat itu disebut modern, sementara cara yang mengedepankan budayanya sendiri disebut tradisional. Keduanya memiliki konotasi berbeda, apabila modern yang dianggap maju, masa sekarang dan kedepan. Sementara masa tradisional dianggap masa lalu ataupun masa yang lampau. Tranformasi tersebut mengahasilkan perluasan modern dan paradigma khas modern. Hal ini juga disertakan dengan adanya pergeseran orientasi, sistem maupun cara yang dilakukan dalam mengelola pendidikan bangsa.  Dapat dibuktikan dengan adanya formalitas tingkatan pendidikan disertakan gaya modern yang mencirikan khas barat. Semakin waktu berjalan pendidikan bukan hanya sebagai nilai dan moral semata, namun pendidikan dianggap sebagai kebutuhan dan pengembanga diri dilingkungan masyarakat. Pendidikan modern telah mendorong dinamika sosial melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia maupun berbagi temuan yang didasarkan atas penilaian ilmiah diberbagai bidang. Hal tersebut menjadikan pendidikan modern sebagia kebutuhan untuk individu, kelompok, maupun Negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun