Mohon tunggu...
Nina Andy
Nina Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - pemerhati dan menulis yang menarik hati

wiraswasta perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi: Waktu Kita Tidak Panjang, Perjalanannya yang Masih Panjang Indonesia-Rusia-Ukraina, Apapun Hasilnya Biarkan Tuhan yang Mengatur

30 Juni 2022   08:00 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:14 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini, hari Rabu-Kamis tanggal 29-30 Juni 2022 semua mata dunia tertuju kepada Presiden Jokowi yang sedang melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodimir Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin dan akan dicatat sebagai hari yang bersejarah bagi dunia dan bangsa Indonesia khususnya.

Dengan membawa Misi Perdamaian bagi segenap umat manusia di dunia dan mengemban amanat luhur yang tertulis di Pembukaan UUD 1945 yang sudah diajarkan kepada kita semua sejak Sekolah Dasar dan semoga masih tetap diajarkan disekolah-sekolah hingga saat ini, agar supaya generasi muda mengerti, memahami dan nantinya diharapkan bisa berkontribusi kepada Dunia, Presiden Indonesia berangkat menuju Ukraina dan Rusia setelah sebelumnya menghadiri undangan KTT G7 di Schloss Elmau Jerman.

Pembukaan UUD 1945 atau bisa disebut juga Preambule UUD 1945 berisi 1-4 alinea jika dirangkum isinya : 

1. Bagi Indonesia, Kemerdekaan itu adalah Hak segala Bangsa dan Penjajahan diatas Dunia harus dihapuskan  karena tidak sesuai dengan Perikemanusian dan Perikeadilan.

2. Bagi Rakyat Indonesia hal itu juga merupakan kebahagiaan jika kita Bersatu, Hidup berdaulat, Adil dan Makmur. 

3. Bangsa Indonesia selalu Menyertakan Tuhan , Tidak Pernah Melupakan Tuhan dan selalu Mengucap Syukur dalam setiap Berkat        Rakhmat  yang diberikan Tuhan.

4. Akhirnya terbentuklah Negara Republik Indonesia yang Berkedaulatan Rakyat dengan falsafahnya, yaitu PANCASILA sebagai DASAR NEGARA INDONESIA dan ikut BERKONTRIBUSI terhadap Dunia dengan ikut MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian Abadi dan Keadilan Sosial.

Bangsa Indonesia adalah Bangsa Besar, Berbudi luhur dan mempunyai banyak tokoh-tokoh, pejuang-pejuang yang memberi teladan sangat baik, salah satunya adalah Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Nasional dengan semboyan :

TUT WURI HANDAYANI

Ing Ngarsa Sung Tuladha, artinya : di depan memberi contoh atau teladan

Ing Madya Mangun Karsa, artinya : di tengah memberi bimbingan, ide

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun