Mohon tunggu...
Nina Andy
Nina Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - pemerhati dan menulis yang menarik hati

wiraswasta perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ternyata Evil Winternya Covid-19 dan "Harapan" Itu Masih Ada

9 April 2020   09:00 Diperbarui: 9 April 2020   09:05 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih teringatkah pesan moral yang disampaikan oleh bapak Presiden Jokowi pada sidang Annual Meeting IMF Bank Dunia di Bali 12 Oktober 2018, satu setengah tahun yang lalu....? Pak Jokowi mengingatkan dan menyadarkan bahwa tidak penting siapa yang menduduki sebagai Negara dengan tahta terkuat , Iron Throne, yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan musim dingin yang jahat atau EVIL WINTER agar dunia tidak menjadi porak poranda dan menyengsarakan kita semua. 

Pentingnya bekerjasama menyelamatkan kehidupan bersama, apakah saat ini merupakan saat yang tepat untuk rivalitas dan kompetisi atau saat ini merupakan waktu yang tepat untuk kerjasama dan kolaborasi atau terlalu sibuk dan menyerang satu sama lain, sehingga gagal menyadari adanya ancaman besar yang dihadapi baik negara kaya maupun negara miskin. Dan akhirnya yang didapat adalah bumi mengalami kehancuran, sehingga baik yang menang maupun yang kalah sama-sama mengalami kerugian. 

Selama ini banyak negara berlomba-lomba untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara super power, negara dengan kekuatan terbesar, baik dalam persenjataan, kekuatan militer maupun sebagai negara dengan tingkat kemakmuran dan perekonomian yang the best  tetapi mereka lupa, ada evil winter yang tidak disadari.  Terbukti sudah dunia saat ini dihadapkan pada situasi yang kacau, bukan perang senjata antar negara, bukan juga perang dagang, ada hal yang tidak terduga, tidak bisa diprediksi, semua terjadi diluar dugaan...sesuatu telah terjadi, lebih dahsyat dari semua yang diperkirakan, sudah diluar kendali manusia.....

Virus Covid 19 sedang memporak porandakan dunia...sebuah virus yang tidak terdeteksi sebelumnya dan sampai saat ini masih belum ditemukan obatnya.

Betapa kalang kabutnya para pemimpin dunia...kebijakan apa yang harus diambil....semua serba tidak menentu....semua sektor pasti akan terdampak. Banyak masalah yang tidak bisa kita lihat, apa yang sudah dianggap terproyeksi dengan baik semua menjadi berantakan.     Sudut pandang manakah yang dapat kita lihat?Hikmah apa yang dapat kita ambil dari semua kejadian saat ini?

Ilmu pengetahuan semakin maju, teknologi semakin canggih....tetapi manusia terlihat semakin bodoh menghadapi dunia dan terlihat semakin kecil dihadapan Tuhan Sang Pencipta.....

Apapun yang sudah manusia kerjakan, ternyata manusia belum sanggup menghadapi fenomena alam yang terjadi sangat cepat dan di luar prediksi.

Banyak yang sudah dilakukan dan dikerjakan oleh para "cendekiawan" dunia.......tetapi mereka tidak berusaha mencari tahu apa yang Tuhan mau.

Hanya pemimpin yang berkepala dingin, bijak, memiliki hikmat pengetahuan yang smart dan tentunya disertai Tuhan, perlahan akan mampu keluar dari situasi saat ini.

Percayalah, harapan masih ada....semua ada dalam kendali Tuhan......dan semoga badai ini akan cepat berlalu. (nn0420)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun