Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan kembali, tetepi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai guna. Sampah digolongkan menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan mudah terurai secara alami misalnya kayu, ranting pohon dan lain-lain. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan anorganik dan tidak mudah terurai oleh mikroorganisme tanah, sampah anorganik yaitu logam, kaca, plastik dan lain-lain.
Permasalahan mengenai lingkungan memiliki beberapa sebab, salah satunya adalah sampah. Sampah sebenarnya dapat dimanfaatkan, misalnya sampah organik bisa dibuat menjadi kompos dan sampah anorganik dapat di daur ulang menjadi kerajinan atau produk yang bernilai jual.
Bank sampah manfaat merupakan salah satu wadah yang digunakan untuk mengurangi permasalahan lingkungan. Pada bank sampah ini tentunya banyak kegitana yang diikuti oleh ibu-ibu maupun anak muda desa. Peran anak muda disini sebagai pembimbing dalam kegiatan ini, karena anak-anak muda memiliki banyak ide kreatif yang ingin mereka tuangkan, misalnya seperti kegiatan di bawah ini ibu-ibu membuat kerajinan dari limbah botol plastik menjadi hiasan lampu. Ibu-ibu memiliki antusias yang cukup tinggi untuk mengikuti pelatihan ini, karena mereka sebelumnya tidak pernah mendapatkan pelatihan pengelolaan sampah plastik ini.
Selain itu bank sampah manfaat juga melakukan kerjasama dengan para pemuda desa dalam kegiatan tabngan sampah. Maksud dari tabungan sampah adalah, masyarakat mengumpulkan sampah dan dapat ditukar dengan uang setiap bulannya. Diharapkan dengan kegiatan tersebut permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik dapat berkurang.
