Mohon tunggu...
Nimas Dwi Sukmawardani
Nimas Dwi Sukmawardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

18 y.o.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Mahasiswa dalam Menyongsong SDGs Guna Menyejajarkan Indonesia dengan Negara-Negara Maju

18 Oktober 2021   22:05 Diperbarui: 19 Oktober 2021   20:15 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadakan di Rio de Janeiro (Brasil) pada Juni 2012, dibahas tentang agenda pembangunan berkelanjutan yang dikenal dengan Sustainable Development Goals atau SDGs. SDGs merupakan seperangkat tujuan, target, dan indikator pembangunan berkelanjutan yang bersifat universal. SDGs merupakan kelanjutan dan perluasan dari Millennium Development Goals (MDGs) yang telah dilakukan oleh negara-negara sejak tahun 2001 hingga akhir tahun 2015. Pembangunan yang berkelanjutan merupakan pembangunan yang bijak bagi masyarakat. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah pembangunan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia, baik dari generasi sekarang maupun yang akan datang, tanpa memanfaatkan penggunaan sumberdaya alam yang melebihi kapasitas dan daya dukung bumi. Tujuan tersebut bisa dicapai dengan empat elemen tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu keadilan ekonomi dan pertumbuhan, pembangunan sosial, perlindungan lingkungan (konversi sumber daya alam), pemerintahan yang baik (good governance). Keempat elemen ini saling mendukung satu dengan lainnya, menciptakan tujuan pembangunan yang berkaitan dan berkelanjutan. Sesuai dengan prinsip inklusivitas SDGs yaitu tidak ada yang tertinggal, mahasiswa merupakan bagian dari target pencapaian SDGs. Namun demikian, kedudukan mahasiswa diharapkan tidak hanya sebagai sasaran/penerima manfaat, tetapi dapat dioptimalkan sebagai subjek/pelaku pembangunan. Jika dibekali dengan keterampilan dan kemampuan yang baik, mahasiswa dapat menjadi kunci keberhasilan pencapaian SDGs. Akses pendidikan yang berkualitas dan pembentukan karakter sebagai calon pemimpin masa depan merupakan salah satu dukungan yang dibutuhkan kaum muda. Mahasiswa dapat dikatakan sebagai kelompok sosial yang unik, dengan memiliki peluang dan keuntungan yang dapat dilakukan mahasiswa di atas rakyat. mahasiswa tidak terombang-ambing oleh kepentingan kelompok, Organisasi, partai politik, dll. Sehingga mahasiswa dapat dikatakan (harus) idealis. Idealisme adalah semacam kebenaran, itu dianggap murni dari kepribadian seseorang daripada Dipengaruhi oleh faktor eksternal, makna kebenaran dapat berubah. Sesuai dengan berbagai potensi dan peluang yang dimiliki mahasiswa, tidak  sepantasnya mahasiswa hanya peduli pada kebutuhan mereka sendiri dan tidak peduli pada kontribusi untuk negara . Mahasiswa bukan lagi mahasiswa .Pekerjaan mereka bukan hanya untuk belajar, melainkan juga untuk rakyat atau pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, tetapi bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat. Oleh karena itu perlu dirumuskan perihal peran, posisi, dan fungsi mahasiswa untuk menentukan arah tujuan dan kontribusi mahasiswa tersebut.

Peran Mahasiswa Dalam Menyongsong SDGs
Sebagai mahasiswa, kita memiliki peran dan fungsi masing-masing yang meliputi: Agen perubahan (agent of change), penjaga nilai, penerus bangsa, kekuatan moral, kontrol sosial (kontrol sosial). Selain itu, mahasiswa juga memiliki kewajiban dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai mahasiswa dalam menyongsong SDGs, misalnya dengan mengikuti kompetisi bertema SDGs, melakukan penelitian yang dapat mempercepat realisasi SDGs di Indonesia, berperan aktif sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat miskin, menjadi relawan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dan tentunya melayani masyarakat untuk membantu mereka memecahkan masalah yang sering dihadapi, dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan oleh mahasiswa. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) bertujuan untuk secara komprehensif Mencapai visi global tentang keselamatan, keadilan, dan pembangunan berkelanjutan Semua  manusia berkembang  di dunia. Tujuan-tujuan ini mencerminkan prinsip-prinsip Kode etik yang melarang siapa pun dan negara mana pun untuk  tertinggal (tidak akan ada yang tertinggal), dan setiap orang dan setiap negara harus dipertimbangkan Memainkan peran mereka dalam mewujudkan visi global. Beberapa tujuan SDG adalah Memberantas kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak, mengurangi Ketimpangan, konsumsi dan produksi berkelanjutan, serta konservasi dan pemanfaatan Ekosistem terestrial yang berkelanjutan. Ini dapat bekerja dengan Meningkatkan sektor ekonomi. Salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan memulai bisnis Anak muda adalah mahasiswa. Melalui kewirausahaan, mahasiswa akan memperoleh penghasilan atau Pendapatan muda dan memberikan kesempatan kerja Mahasiswa sebagai intelektual dengan berpikir kritis dan analitis harus berani melepaskan pendapatnya langsung ke pemerintah saat pembangunan oleh pemerintah untuk merugikan rakyat atau tidak sesuai dengan tujuan perkembangan. Karena itu, akan ada perubahan dan pembaruan dalam pengembangan sebagai akibat dari pemikiran siswa. Mahasiswa memiliki posisinya sebagai generasi muda penerus bangsa ini di masa depan nanti. Mahasiswa harus mampu menjadi pemimpin masyarakat, memberikan perubahan dengan dampak positif dan konstruktif kehidupan masyarakat dan menanamkan nilai-nilai positif dalam publik. Dengan kata lain, mahasiswa dapat disebut sebagai agen perubahan.
Mahasiswa sebagai generasi muda, punya pikiran dan ide-ide baru dan kreatif, untuk menyalurkan pemikiran dan ide ini mahasiswa mengikuti organisasi di dalam/luar kampus dan mengikuti kompetisi seperti PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) diselenggarakan oleh pemerintah.Mahasiswa bergabung dengan organisasi untuk melatih soft skill mereka karena selain IPK, kualitas penting yang yang dibutuhkan setelah lulus adalah soft skill dan ini dapat diperoleh dari berikut organisasi atau institusi kemahasiswaan. Peran mahasiswa sebagai agen perubahan untuk kemajuan bangsa ini bisa dimulai dari organisasi atau institusi di kampus yang diikuti. Di dalam organisasi atau lembaga, mahasiswa dapat bekerja sesuai kreativitas mereka dan melakukan sesuatu untuk bangsa ini. Peran mahasiswa bagi pembangunan nasional yaitu mahasiswa sebagai agent of change atau pembawa perubahan bagi masyarakat, mahasiswa sebagai pengawas pembangunan dan penilai keberhasilan dari s pembangunan SDGs yang telah dilakukan, dan pengabdian bagi masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal agar membuka potensi yang dimilik daerah tersebut sehingga membuat daerah tersebut menjadi lebih maju. Mahasiswa diharapkan menjadi pelopor tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Kesimpulannya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan. Mahasiswa merupakan golongan yang harus menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan karena mahasiswa merupakan kaum yang “eksklusif”, hanya 5% dari pemuda yang bisa menyandang status sebagai mahasiswa, dan dari jumlah itu bisa dihitung pula berapa persen lagi yang mau mengkaji tentang bagaimana peran-peran mahasiswa di bangsa dan negaranya ini. Mahasiswa yang  sadar akan hal tersebut sudah seharusnya tidak lepas tangan begitu saja. Mereka tidak boleh membiarkan bangsa ini melakukan perubahan ke arah yang salah dan yang seharusnya melakukan perubahan-perubahan tersebut.

Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan Peran Mahasiswa dalam Menyongsong SDGs Guna Menyejajarkan Indonesia dengan negara negara Maju pemerintah membutuhkan partisipasi dari seluruh pelaku pembangunan. Pemerintah membutuhkan partisipasi mahasiswa agar SDGs pembangunan yang dilakukan terarah dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat Indonesia, selain itu juga agar pemerintah dapat mengetahui bagaimana keberhasilan dari pembangunan yang telah dilakukan bagi bangsa ini. Mahasiswa sebagai generasi muda dan penerus bangsa yang mempunyai pemikiran pemikiran yang baru dan kreatif, dapat melaksanakan peran untuk membantu pemerintah dalam melakukan pembangunan dan memajukan bangsa Indonesia ini. Untuk itu, mahasiswa harus  bersikap proaktif terhadap pemerintah dan bangsa Indonesia. Melihat kondisi pembangunan di Indonesia sekarang ini, saatnya mahasiswa mengambil peran berusaha untuk membuat bangsa ini lebih baik ke depannya. Karena bagaimanapun yang akan menjalankan pemerintahan bangsa ini di masa yang akan datang adalah pemuda- pemuda dan mahasiswamahasiswa Indonesia saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun