Menambah Wawasan Kebudayaan Indonesia kepada Anak-anak Panti Asuhan oleh PMM UMM 84

Mahasiswa UMM yang bergabung dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 84 gelombang 4 yang diadakan di Panti Asuhan Nurul Huda, Gunungrejo, Kec.Singosari, Kab. Malang memiliki salah satu program mengenalkan kepada anak-anak panti tentang wawasan kebudayaan Indonesia guna . Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. 

Pengenalan wawasan budaya ini dilakukan dengan memberikan edukasi materi tentang kesenian dan budaya yang ada di Indonesia seperti pengenalan tari saman yang berasal dari Aceh, tari piring dari Sumatera Barat, tari sajojo dari Papua, tari kecak dari Bali, kesenian ondel-ondel dari DKI Jakarta, dan lain-lain. Selain memberikan edukasi materi, kegiatan ini diselingi dengan acara ice breaking agar anak-anak panti tidak merasa bosan dan untuk mengukur pemahaman terhadap wawasan budaya yang telah dipelajari tadi. 

Kegiatan ice breaking anak-anak Panti Asuhan. Sumber foto : Dokumentasi Pribadi.

Untuk meningkatkan semangat anak-anak panti dalam menjawab kuis ice breaking yang diberikan, mahasiswa PMM memberikan hadiah kepada anak-anak panti yang berhasil menjawab kuis ice breaking. Ice breaking yang dilakukan berupa pesan berantai, dimana anak-anak harus memperagakan tarian yang diberikan sampai akhir dan harus ditebak. Hal ini juga dapat meningkatkan daya ingat anak untuk menghafal gerakan dari clue yang diberikan. 

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu upaya dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. Mengingat anak-anak di panti asuhan Nurul Huda juga merupakan generasi penerus dan melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia" pungkas Risky selaku koordinator PMM UMM kelompok 84 gelombang 4.

Kelompok PMM UMM 84 gelombang 4 bersama Ibu Mistin selaku ketua panti dan anak-anak panti asuhan (dokpri)